oh iya teeimakasih sarannya saya edit ya dok :) 

Alo dokter semua!

Identitas pasien dan RS-nya sudah dihilangkan,.. Monggo fokus kembali ke kasusnya..

Saya ijin urun pendapat sedikit dok. Kalo melihat hasil lab sepertinya normal (mohon maaf angkanya kurang jelas karena foto agak pixelated). Mungkin bisa dilengkapi lagi keterangan klinis pada pasien ini keluhannya apa dok (alasan dilakukan tes ASA, apakah masih ada gejala, obat apa yang dikonsumsi sebelumnya, sekarang usia kehamilan berapa, apakah dokter mencurigai ada APS, dst). 

Pemeriksaan ASA dan pemberian IVIG pada kasus keguguran berulang sebetulnya sudah tidak direkomendasikan lagi pada guideline2 terbaru. Jadi pertimbangannya harus case by case setelah mengeksklusi penyebab yang lain. Menurut saya pribadi tidak urgent pemberiaannya krn evidencenya jg terbatas.

Maaf Dok,  sekedar masukan nama pasien dan nama dokter sebaiknya diblur ya. 

Setuju dok. Mungkin lebih midah di crop saja kop surat hasil.
Salam.

Alo dokter!

Terus terang saya agak bingung dengan arah kasus ini. Saya boleh klarifikasi yaa dok.. ASA disini maksudnya tes anti-skin-antibody atau penyakit Argininosuccinic aciduria?

Kalo dari penjelasan dokter, asumsi saya ada kecurigaan ke arah antiphospholipid syndrome. Tetapi, untuk tata laksana APS sendiri, setau saya tidak menggunakan IVIG dok, melainkan menggunakan antiplatelet dan antikoagulan. Kriteria diagnosis APS juga tidak memasukkan pemeriksaan IgG anti phosphatydilserine. Yang digunakan adalah anti cardiolypine dok. Pada pasien ini mungkin ada riwayat keguguran rekuren ya dok?