Penggunaan Antibodi Monoklonal pada Tatalaksana Asma - Paru Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Nurfanida Librianty, Sp. P, FAPSR, izin bertanya dokter.Bagaimana peran antibodi monoklonal pada tatalaksana asma? Kapan penggunaan antibodi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penggunaan Antibodi Monoklonal pada Tatalaksana Asma - Paru Ask the Expert

    Dibalas 23 Februari 2021, 11:00

    Alo dr. Nurfanida Librianty, Sp. P, FAPSR, izin bertanya dokter.

    Bagaimana peran antibodi monoklonal pada tatalaksana asma? Kapan penggunaan antibodi monoklonal dapat dipertimbangkan?

    Terimakasih sebelumnya 🙏

23 Februari 2021, 10:58

Alo dokter Nurul Falah

Pada pasien asma terjadi peningkatan eosinofil akibat proses inflamasi dan alergi. Proses ini diaktivasi oleh interleukin (IL-5). Pedoman Global Initiative for Asthma (GINA) 2020 merekomendasikan pemberian antibodi monoclonal pada Langkah Lima untuk asma berat. Pasien asma berat tidak dapat dikontrol menggunakan terapi standar kombinasi inhalasi kortikosteroid dosis tinggi dan LABA. Terapi target menggunakan monokloal antibodi memberikan hasil positif untuk tatalaksana asma berat. Inhibisi IL-5 dan IL-5R dapat mencegah kerusakan jaringan saluran napas akibat peningkatan sitokin proinflamasi dan eosinofil pasien asma. Terapi monoklonal antibodi yang dikenal sebagai antibodi anti-IL-5 yaitu mepolizumab, reslizumab dan benralizumab. Monoklonal antibodi anti-IL-5 berguna mencegah eksaserbasi berat. Pemberiannya dibatasi hanya pada pasien berat dan asma tidak terkontrol dengan pemberian inhalasi kortikosteroid dan nilai pemeriksaan antibodi IgEnya >30 IU/mL.

 

Referensi:

https://ginasthma.org/pocket-guide-for-asthma-management-and-prevention/

http://repository.ubaya.ac.id/21357/1/MEDIKAMEN%20NO%2021.pdf

23 Februari 2021, 11:00
Baik dr. Nurfanida, terimakasih banyak atas informasinya ☺🙏