Pengaruh kemoterapi terhadap fertilitas - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokterIzin bertanya mengenai pertanyaan user mengenai pengaruh kemoterapi terhadap fertilitas. Secara umum, apakah kemoterapi dapat mengganggu...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pengaruh kemoterapi terhadap fertilitas

    Dibalas 23 September 2020, 06:55

    Alo dokter


    Izin bertanya mengenai pertanyaan user mengenai pengaruh kemoterapi terhadap fertilitas. Secara umum, apakah kemoterapi dapat mengganggu fertilitas? Lalu, apakah jika terjadi kehamilan, apakah tetap boleh melanjutkan kemoterapi nya?


    Terima kasih ts 🙏

06 Agustus 2019, 15:37
Alo dokter andrew
Coba mau urun pendapat saja sih dokter..
Kalau saya dapat dari https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cancer-in-general/treatment/chemotherapy/fertility/women/being-pregnant-diagnosis, untuk kemoterapi sendiri memang di katakan bisa menganggu kesuburan, baik secara permanen atau sementara. Tergantung dari jenis kanker dan stadium yang di alami..
Jadi kemoterapi bisa berefek menganggu siklus haid hingga bisa mengakibatkan menopause.

Untuk ibu yang hamil biasanya tetap dilakukan kemoterapi paling tidak 3 bulan.
Namun yang bisa juga di pertimbangkan untuk terminasi apabila kehamilan masih awal dan preterm labor pada kehamilan lanjut. Cmiiw
06 Agustus 2019, 22:27
Terimakasih Dok 🙏
06 Agustus 2019, 15:41
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter!
Prinsip kerja dari obat kemoterapi itu adalah obat tsb bekerja pada sel yg mengalami siklus pembelahan atau yg angka mitosis nya tinggi, dan dalam hal ini contohnya sumsum tulang, mukosa, sel telur, kulit dll. Dalam hal ini, proses oogenesis tentu saja akan terpengaruh dan terhambat aktivitas nya. Oleh karena itu, tentunya kemoterapi akan mempengaruhi kesuburan (fertility). Dan bila pasien dalam kondisi hamil namun sedang menjalani kemoterapi, perlu dijelaskan kembali mengenai risiko teratogenic pada kehamilan nya. Dalam hal ini, tetap konsultasi kan kehamilan tsb ke dokter ahli kandungan. 
Semoga bermanfaat! 
06 Agustus 2019, 22:26
Baik terima kasih dokter 🙏😊
07 Agustus 2019, 06:58
dr. Huthia Andriyana, SpOG
dr. Huthia Andriyana, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Kemoterapi sangat mempengaruhi fertilitas. Karena kemajuan teknologi, saat ini banyak penderita kanker yang bisa survive setelah melakukan terapi. Namun sayangnya, kemo/radioterapi sangat berpengaruh thd fertilitas.

Untuk itu, pada pasien sudah menikah yg belum punya anak, bisa disarankan utk melakukan prosedur bayi tabung (IVF) dengan membekukan embrionya sebelum melakukan kemoterapi. Proses transfer embrio dilakukan setelah kemoterapi selesai/sembuh.

Pada wanita yg belum menikah, bisa disarankan menyimpan oosit, dan pd pria yg belum menikah, bisa menyimpan sperma utk dibekukan. Proses pembuahan selanjutnya bisa dilakukan setelah menikah dg sperma/oosit pasangannya.
07 Agustus 2019, 10:54

Alo Dok,

Kemoterapi dapat berefek pada fertilitas, tidak hanya pada wanita (umumnya terjadi gangguan siklus haid) namun juga dapat terjadi pada pria (terjadi kelainan pembentukan sperma). 

Apabila terjadi pada kehamilan, kemoterapi dapat dilanjutkan dengan informed consent pada pasien mengenai manfaat dan risiko/komplikasinya terhadap kehamilan dan janin seperti kemungkinan terjadi keguguran, janin cacat, persalinan prematur atau gangguan plasenta. Jika memungkinkan, kemoterapi terapi sebaiknya ditunda sampai masa organogenesis janin selesai. 

Sebagai tambahan, pasien sebaiknya dihadapkan pada pilihan alternatif terapi seandainya pasien tidak bersedia melakukan kemoterapi.

 

Berikut referensinya Dok:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5044906/

https://academic.oup.com/annonc/article/24/suppl_6/vi160/160465

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3949560/

23 September 2020, 06:55
Alifah
Alifah
Psikolog
Mengapa saya saling manggis saat hamil