Efektivitas Tromboprofilaksis pada Pasien Kemoterapi

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha

Efektivitas pemberian trombofilaksis untuk pasien kemoterapi masih diperdebatkan. Pasien kemoterapi memiliki risiko trombosis lebih tinggi, maka tromboprofilaksis sering diberikan. Namun, tindakan ini dapat memberikan efek samping, seperti perdarahan.

Tromboembolisme vena merupakan kondisi yang sering terjadi pada pasien kanker. Sekitar 7% pasien diperkirakan mengalami tromboembolisme vena dalam 6 bulan pertama setelah diagnosis kanker. Tromboembolisme vena dapat menyebabkan gangguan atau tertundanya terapi kanker, menurunkan kualitas hidup, serta menyebabkan morbiditas dan kematian.

Tidak hanya itu, pasien kanker juga lebih berisiko mengalami rekurensi tromboembolisme vena sebesar 3 kali lipat, peningkatan risiko perdarahan akibat antikoagulan 2 kali lipat, dan risiko kematian 10 kali lipat lebih tinggi daripada pasien dengan tromboembolisme vena yang tidak menderita kanker.[1,2]

Referensi