Pasien laki - laki usia 29 tahin dengan nyeri pada alat kelamin - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, izin berdiskusi.Pasien laki laki usia 29 tahun dengan keluhan nyeri, perih dan gatal pada alat kelamin sejak 1 bulan lalu. Di anamnesis untuk...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien laki - laki usia 29 tahin dengan nyeri pada alat kelamin

    Dibalas 04 Oktober 2022, 10:41

    Alodokter, izin berdiskusi.

    Pasien laki laki usia 29 tahun dengan keluhan nyeri, perih dan gatal pada alat kelamin sejak 1 bulan lalu. Di anamnesis untuk riwayat berganti pasangan disangkal oleh pasien, tetapi ada info bahwa istri pasien rutin menggunakan obat untuk vaginanya sebelum berhubungan agar keset. Obat tersebut diinfokan oleh pasien namanya serbuk perawan. Juga ada luka pada alat kelamin pasien, berikut saya tampilkan gambarnya. 


    Dari dokter sebelum yang memeriksa mengarahkan diagnosis ke arah sifilis dan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan lab. Apakah mungkin diagnosis bisa mengarah karena pasien alergi/iritasi dengan serbuk perawan yang digunakan oleh istri? Mengingat pasien mengaku tidak pernah berganti pasangan.


    Namun, bila mengarah ke sifilis, apa yang menguatkan alasan kita untuk menjelaskan kepada pasien? Karena ketika diinfokan kemungkinan diagnosisnya sifilis pasien emosinya meninggi, karena yakin pasien dan istri tidak pernah berganti pasangan. 


    Terima kasih

04 Oktober 2022, 10:41
dr. Gabriela
dr. Gabriela
Dokter Umum

Alo Dokter, saya ijin ikut berdiskusi ya Dok,

bila kita ingin mencari tanda-tanda yang mengarah ke dermatitis kontak alergi biasanya keluhan yang utama pada pasien adalah gatal dan menjadi sakit, dan lesi umunya berbatas tegas.. sementara bila kita ingin mengarahkan ke dermatitis kontak iritan, biasanya keluhannya akan lebih cenderung pada nyeri menyengat yang kemudian menjadi gatal, dan pada kondisi akut keluhan terjadi dalam hitungan jam setelah paparan. Oleh karena itu perlu anamnesis lanjut mengenai paparan bila kita ingin mencari tahu kaitannya dengan alergi/iritasi. Untuk asumsi apakah obat serbuk perawan yang disebutkan sudah pasti menjadi penyebab keluhan pasien, saya belum yakin Dok, mungkin ada Dokter lain yang berpendapat lain?

Lalu yang kedua, kalau dari lesi yang dilihat, mungkin karena indurasi, lesi bersih batas tegas, mungkin ini yang menjadi kecurigaan Dokter lain bahwa pasien ini mengalami sifilis

Mengkomunikasikan pasien mengenai penyakit yang dapat disebabkan secara seksual memang sulit dan sensitif, saya pun masih kesulitan, ada baiknya juga hal ini dibicarakan saat pasien sudah tenang dengan harapan pasien lebih terbuka untuk mendengar dan Dokter juga bisa berdiskusi langsung dengan pasiennya tatap muka tanpa pendamping... 

Mungkin ada Dokter lain yang mempunyai pengalaman yang mirip/pendapat lain? CMIIW, semoga mmembantu