Istilah obat psikotropika digunakan untuk menggolongkan berbagai jenis obat yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi persepsi, pikiran, emosi dan perilaku...

Kembali ke komunitas
Mulai Diskusi Baru Balas

Pemberian obat psikotropika apakah dapat dilakukan melalui konsultasi online

Dibalas 16 Juli 2020, 07:39

dr.Rara Agung Rengganis

Dokter Umum

Istilah obat psikotropika digunakan untuk menggolongkan berbagai jenis obat yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi persepsi, pikiran, emosi dan perilaku seseorang.Dalam dunia medis, obat psikotropika banyak digunakan terutama pada pasien dengan gangguan neurologi dan psikiatri.Klasifikasi obat- obatan psikotropika yang digunakan saat ini menggunakan sistem ATC yang dibuat oleh WHO. Di Indonesia sendiri penggunaan obat-obatan psikotropika diatur dalam Undang Undang nomor 5 tahun 1997 dan dibagi menjadi 4 golongan. Berdasarkan sistem ATC, secara garis besar obat-obatan psikotropika digolongkan menjadi 5 golongan:

1. Golongan anti psikotik

2. Golongan anti depresan

3. Golongan anti ansietas

4. Golongan hipnotik sedatif

5. Mood stabilizer

Karena penggunaanya harus disertai dengan pengawasan yang baik terutama terkait kepatuhan minum obat, efek samping yang dapat timbul serta kemungkinan adanya penyalahgunaan obat, sebaiknya obat-obatan psikotropika tidak diberikan dalam konsultasi secara online. Adapun bila dokter merasa pasien membutuhkan terapi psikotropika tertentu, sebaiknya dokter menganjurkan pasien untuk memeriksakan dirinya secara langsung ke dokter. Dalam peresepan online dokter juga sebaiknya berhati-hati pada pemilihan obat yang mungkin mengandung kombinasi obat psikotropika dan non psikotropika. Berikut dilampirkan dalam lampiran daftar beberapa obat psikotropika berdasarkan klasifikasi ATC dan UU nomor 5 tahun 1997.

Bagaimana menurut Dokter sejawat sekalian?