Obat batuk manakah yang aman dikonsumsi pasien diabetes mellitus - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok, izin bertanya, amankah obat batuk yang mengandung dextromethorphan, gg, dekongestan, ctm dalam satu sediaan pada pasien dengan dm? Krn dekongestan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Obat batuk manakah yang aman dikonsumsi pasien diabetes mellitus

    Dibalas 25 Januari 2021, 14:12
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok, izin bertanya, amankah obat batuk yang mengandung dextromethorphan, gg, dekongestan, ctm dalam satu sediaan pada pasien dengan dm? Krn dekongestan dapat meningkatkan gula darah. Dan Apakah perlu pengurangan dosis jika diberikan? Dan bagaimana efeknya jika diberikan? 

    Terima kasih dok

25 Januari 2021, 10:08

Alo dok, 

Infeksi itu sendiri dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah. Hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon atau intake makanan selama sakit. Oleh sebab itu saat sedang sakit, disarankan agar lebih sering memonitor kadar gula darah. 

Dekongestan oral yang paling sering ditemukan adalah pseudoephedrine dan phenylephrine. Obat golongan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan menghambat pelepasan insulin, menurunkan uptake glukosa ke jaringan perifer, dan merangsang pemecahan glikogen. 
Dekongestan nasal spray, memiliki efek yang lebih rendah terhadap kadar gula dalam darah, jika dibandingkan dengan dekongestan oral. Hanya saja, pemakaiannya tidak untuk lebih dari 3-5 hari. 

Pada prinsip nya dalam pemilihan obat tetap memperhatikan pertimbangan risk-benefit nya, dok. Apabila selama periode flu atau bahkan penggunaan obat, didapatkan kenaikan kadar gula darah, maka sebaiknya dilakukan penyesuaian dosis obat / penghentian obat, sesuai kondisi pasien. 

25 Januari 2021, 12:39
Alo dokter,
Sejauh ini saya belum menemukan literatur mengenai penyesuaian dosis dekongestan pada pasien DM. Untuk pasien DM yang memang harus diberikan dekongestan (misalnya pseudoefedrin),  disarankan untuk memonitor kadar gula darah dengan lebih ketat sehingga pseudoefedrin bisa segera dihentikan apabila terjadi peningkatan gula darah yang signifikan. Pilihan lain bisa menggunakan dekongestan nasal topikal karena jumlah yang diabsorpsi ke dalam darah lebih rendah dibandingkan dekongestan oral. 
25 Januari 2021, 14:12

terimakasih dr. Reni..

 

25 Januari 2021, 09:45

Alo dokter, ikut berdiskusi..

Dekongestan oral memiliki potensi besar meningkatkan gula darah, karena dapat mencegah sekresi insulin, mengurangi pengambilan glukosa ke jaringan perifer, dan merangsang pemecahan glikogen. Sebaiknya tidak diberikan kepada penderita DM. Tidak semua obat OTC dapat diberikan kepada pasien dengan komorbid. Terkait penyesuaian dosis saya kurang paham, biasanya saya berikan obat generik satuan, bukan kombinasi.