Alo dok,pada kasus tersebut didapatkan adanya anak dengan keluhan deformitas tulang  belakang yang sifatnya progresif.

Berdasarkan data diatas harus ditegakkan dulu penyebab terjadinya deformitas tersebut.apakah ada suatu infeksi spesifik misalkan TB baik aktif maupun post healed TB yang mengalami progresivitas deformity akibat kerusakan segmen vertebra sedangkan pertumbuhan terus berjalan,apakah sudah dilakukan terapi TB apabila dulunya sudah ditegakkan diagnosa tersebut,atau ada suatu kelainan pertumbuhan yang terjadi sejak lahir namun semakin jelas saat usia sekarang dimana terjadi pertumbuhan yang cepat atau memang kelainan yang disebabkan osteonecrosis apofisis anterior seperti pada scheuermann disease. Dapat pula disebabkan adanya kerusakan salah satu column vertebra akibat trauma sebelumnya atau adanya kelainan pada jaringan ikat sekitar tulang belakang yang mengganggu pertumbuhan dan fleksibilitasnya.

Dari gambaran diatas dibutuhkan pemeriksaan fisik berkaitan dengan abnormalitas posturnya. Evaluasi simetrisnya bahu,tangan,pinggang kemudian bentuk dada serta kelengkungan tulang belakang kemudian cek fleksibilitas gerakan tulang belakang.

Juga dilakukan cek motorik dan sensorik, serta reflek fisiologi maupun patologi pada ekstremitas atas dan bawah.

Untuk pemeriksaan penunjang dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap,hitung jenis leukosit,laju endap darah dan lainnya untuk screening adanya infeksi,serta pemeriksaan radiologi seperti x ray vertebra dengan menggunakan cassete film panjang untuk bisa evaluasi lengkungan dari cervical bawah hingga sacrum.apabila ditemukan kecurigaan pada bentuk/anomali vertebra dapat dilakukan pemeriksaan ct scan 3D.

Semoga informasi ini bermanfaat ya,mohon maaf jika ada yang salah  🙏🙏🙏