Keamanan penggunaan ICS pada pasien asma selama pandemi COVID-19 - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, Dokter..Mohon diskusinya..Pada pandemi COVID-19 sekarang ini, kira2 apakah aman bagi pasien asma untuk tetap menggunakan terapi inhaled corticosteroid...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Keamanan penggunaan ICS pada pasien asma selama pandemi COVID-19

    Dibalas 11 November 2020, 17:24
    dr. Abi Noya
    dr. Abi Noya
    Dokter Umum

    Alo, Dokter..

    Mohon diskusinya..

    Pada pandemi COVID-19 sekarang ini, kira2 apakah aman bagi pasien asma untuk tetap menggunakan terapi inhaled corticosteroid (ICS)?

    Sebab seperti yang kita tau, kortikosteroid dapat menekan respons imun. Jadi jika digunakan, apakah justru dapat meningkatkan risiko bagi pasien asma dan PPOK untuk terinfeksi COVID-19 atau mengalami gejala COVID-19 yang lebih parah nantinya?

    Salam sehat & terima kasih .

11 November 2020, 17:24

Selamat sore Dokter,  topik yang menarik ya, Dok.

Menurut CDC dan WHO pasien asma dan PPOK termasuk kelompok yang rentan untuk menderita COVID-19 yang parah.  Pada pasien asma, CDC sendiri sudah memberikan list rencana yang bisa diikuti oleh pasien asma, mulai dari menjaga agar asma terkontrol, mencegah pemicu, dan melanjutkan obat, termasuk jika sedang menggunakan obat golongan kortikosteroid.

Menurut GINA 2019, ICS dapat menurunkan risiko eksaserbasi dan kebutuhan rawat inap pada pasien asma dan PPOK. Berkaitan dengan COVID-19, sebuah studi di Lancet menyatakan bahwa pasien PPOK yang menggunakan ICS mengalami peningkatan risiko mortalitas yang berkaitan dengan COVID-19. Akan tetapi, kelompok ini juga mengalami peningkatan risiko mortalitas akibat penyebab selain COVID-19.

Sedangkan, studi yang meneliti pasien asma menemukan bahwa tidak terdapat peningkatan risiko kematian akibat COVID-19 pada kelompok yang menggunakan ICS, jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan ICS. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan ICS tidak berpengaruh pada kematian terkait COVID-19. 

Studi ini memang belum dapat menjawab sepenuhnya apakah terapi ICS meningkatkan kematian akibat COVID-19 atau tidak. Namun, di lain sisi, sudah banyak studi yang mengemukakan bahwa menghentikan terapi ICS pada pasien asma dan PPOK dapat menyebabkan risiko eksaserbasi yang berbahaya. 

Sehingga sejalan dengan WHO, sambil menunggu studi yang lebih besar lagi, pasien asma dan PPOK yang sebelumnya stabil dengan terapi ICS harus tetap melanjutkan terapi tersebut selama pandemi COVID-19.

Berikut beberapa sumber yang bisa menjadi bahan bacaan kita bersama, ya Dokter.

https://www.thelancet.com/journals/lanres/article/PIIS2213-2600(20)30447-1/fulltext

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/need-extra-precautions/asthma.html

Mungkin ada TS lain yang bisa menambahkan. CMIIW