baik doc saya akan coba jawab...
doc Genexpert adalah metode pemeriksaan molekuler untuk mendeketsi DNA bakteri TB dan melacak mutasi Gen yg menyebabkan bakteri resisten terhadap OAT terutama rifampisin.

pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mendeteksi TB MDR lebih cepat dibanding dengan kultur BTA yg membutuhkan waktu hampir 3 bulan..

guideline blm menyarankan pemeriksaan ini dilakukan secara rutin menggantikan pemeriksaan dahak untuk dewasa dan sistem scoring untuk anak..tp bisa menjadi pelengkap pemeriksaan tersebut..

begitu doc yg dapat saya sampaikan..mudah mudahan bermanfaat..mungkin TS lain akan menambahkan

Dear dr Bedry Qintha, 

Dari yang Saya ketahui, Gene Xpert Assay memang lebih baik sensitivitas dan spesifisitasnya dalam mendeteksi TB pada orang dewasa dibandingkan dengan apusan BTA.  Tapi kalau untuk Anak, karena pertimbangan sulitnya mendapatkan sampel sputum dari anak-anak dan segi cost/biaya yang mahal, maka belum direkomendasikan untuk digunakan dalam mendeteksi TB anak. Kalau pada settingan low dan middle income countries, dimana kasus TB  banyak ditemukan, masih dianjurkan untuk melakukan test TST pada anak sebagai salah satu komponen kriteria penegakan diagnosis TB. 

Semoga membantu

terimakasih dr.surya dan dr.ranti..

jawabannya sangat-sangat membantu!