Diagnosis dari hasil tes widal positif dan IgM salmonella negatif - Diskusi Dokter

general_alomedika

izin bertanya dok saya ada pasien demam sekitar 10 harian naik turun. naik terutama bila sore atau malam hari. keluhan memberat 3 hari sebelum masuk rumah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Diagnosis dari hasil tes widal positif dan IgM salmonella negatif

    Dibalas 25 Januari 2024, 19:30
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    izin bertanya dok saya ada pasien demam sekitar 10 harian naik turun. naik terutama bila sore atau malam hari. keluhan memberat 3 hari sebelum masuk rumah sakit. 1 hari sebelum masuk rumah sakit sempat cek lab dengan hasil trombosit 52rb dan widal typhi O & H 1/360. Saat di RS hasil igM dan igG salmonella negatif dan igM igG dengue positif.

    Secara KU & TTV baik. Tidak ada tanda perdrahan maupun syok. Leukosit normal & hematokrit juga normal namun sempat turun sedikit.


    Apakah pasien ini TF + DF?

    bila widal positif dan igM salmonella negatif yang lebih reliable yang mana ya dok?

24 Januari 2024, 09:03
dr. Aditia Reza Romadhoni, Sp.PD
dr. Aditia Reza Romadhoni, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter, sebaiknya kita melihat kasus secara komprehensif. Tidak hanya bergantung dari hasil pemeriksaan lab semata. Tapi perlu diperdalam dari hasil anamnesi, dan PF nya.Pada kasus dimana demam selama 10 hari. Dari hasil lab didpaatkan Widal positif sedangkan IgM dan IgG salmonella negatif, IgM dan IgG dengue posiitif. Ada beberapa hal perlu  terkait dengan pola demam 
1. Apakah dalam 3 hari pertama demam tinggi kemudian setelah itu turun --> lebih cenderung demam dengue, ataukah pola demam stepledder --> lebih cenderung demam typhoid)
2. Apakah saat di hari ke 10, berapa suhu yang terukur. Bisa jadi pasien mengeluh demam, padahal setelah diukur < 37,5 C
3. Apakah ada gejala lain, bila curiga ke demam berdarah terdapat mialgia, nyeri reotroorbita, fatigue, dll
4. Dari hasil labnya mengarah ke Demam dengue,misal  lymphonia,tanda plasma leakage misal efusi pleura, hipoalbuminemia, dllPada kasus ini, menuurt saya Infeksi Dengue saja oleh karena IgM dan IgG Dengue positif. Sedangakn Demam Tyohoid pada kasus ini belum tegak karena Hasil pemeriksaan IgM dan IgG salmonella negatif hal ini. Pemeriksaan Widal dapat bersifat positif palsu pada kasus past infection atau sebelumnya telah terjadi reaksi silang antigen. (1)Pemeriksaan IgM dan IgG salmonella memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang baik, bila positif pada minggu kedua lebih signifikan dibandingkan pada minggu pertama (p=0.012). Dengan sensititvitas 51,92 %, dan spesivitas 74.57%.(2)Kesimpulan menurut saya hasil IgM dan IgG salmonella memberikan nilai kepastian lebih baik daripada test Widal. Terima kasihSumber:
1. Mandell, et all Principles and practice of Infectious Diseases 2015).
2. (Sanjeev H et al, a systematic evaluation of Rapid dot EIA, blood culture and widal test in diagnosis if typhoid fever. NUJHS. 2013;3(1):21-24
25 Januari 2024, 19:30
Terima kasih Ilmu nya Dokter
17 Januari 2024, 11:33
dr. Andrea
dr. Andrea
Dokter Umum

Alo dok,
Pemeriksaan widal saat ini dianggap tidak definitif.
Sumber:
https://www.alomedika.com/cme-skp-tes-widal-pemeriksaan-awal-demam-tifoid 
https://www.youtube.com/watch?v=LZSRWS6PFNc
Selengkapnya terkait diagnosis demam tifoid dapat dibaca di sini.

25 Januari 2024, 18:07
dr. Aditia Reza Romadhoni, Sp.PD
dr. Aditia Reza Romadhoni, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dok, iya betul dokter pemeriksaan widal tidak definitif. Tapi kita perlu bijak menyikapi hasil lab. Apalagi bila disaranaa keterbatan pemwriksaan atau di klinik yang tidak tersedia pemwriksaan IgM IgG salmonella / tubeks.  Hasil positif widal bila typi O > 1/320 dengan pola gejala demam yang cocok masih dipertimbangkan. Misal bila hari ke 7 masih demam dengan pola khas maka itu masih bisa didiagnosiss typhus. Saya memiliki pengalaman widal typhi o masih positif terdeteksi 1/320  hingga 1 bulan, padahal pasien sudah bebas demam 2 minggu dan tidak ada gejala sama sekali. Nah pada kondisi ketidakcocokan antar klnis dan hasil lab. Maka hasil positif demikian dinyatakan positif palsu pada kasus post infeksi. Dan tidak pelu diterapi definitif typhus lagi. Jadi kata kuncinya gabungkan nilai lab dengan klinis nya sesuai atau gak. Terima kasih