Penanganan yang tepat pada pasien diabetes dengan gangguan fungsi hati akibat efek samping obat namun tidak mau menggunakan insulin - Diskusi Dokter

general_alomedika

Izin sharing kasus dan berdiskusi dgn sejawat sekalian.Dua stgh bulan yg lalu datang pasien laki2 usia 62 tahun dengan keluhan mata dan kulit wajah kuning...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan yang tepat pada pasien diabetes dengan gangguan fungsi hati akibat efek samping obat namun tidak mau menggunakan insulin

    Dibalas 24 September 2020, 11:37
    dr.Fauziah
    dr.Fauziah
    Dokter Umum

    Izin sharing kasus dan berdiskusi dgn sejawat sekalian.


    Dua stgh bulan yg lalu datang pasien laki2 usia 62 tahun dengan keluhan mata dan kulit wajah kuning dan badan agak lemas sejak 3 hari sebelumnya berobat. Demam, mual, muntah disangkal. 

    Riwayat penyakit hepatitis atau penyakit hepar yg lain disangkal.

    Nyeri tekan perut kanan atas (-), tidak teraba adanya pembesaran hepar. Ttv dalam batas normal. Pasien baru 8 hari mengkonsumsi OAD metformin 1x 500 dan glibenklamid 1x 5 mg krn baru terdiagnosa menderita DM dgn GDP pertama kali periksa 325


    Untuk menunjang diagnosa saya melakukan pemeriksaan darah.

    Hasilnya:

    Gula drh puasa : 311

    Peningkatan enzim hati

    Gamma GT: 689 (naik 14x lipat)

    Sgot :1166 (naik 29x lipat)

    Sgpt: 1496 (naik 29 x lipat)

    Bollirubin total:175 (naik 7x lipat)

    Albumin :30 (normal 35 keatas)

    Alkalin fosfatase: 219 ( naik 2x lipat)

    Screening hepatitis menunjukkan tidak adanya tanda2 hepatitis.


    Saya menduga kuat pasien mengalami intoleransi terhadap metformin ataupun Glibenclamid.


    Berhubung pasien menolak menggunakan insulin. Akhirnya saya memutuskan untuk mengganti OAD nya dengan gliclazid dan acarbose karena dari literatur yg saya baca gliclazid dan acarbose masih boleh diberikan pada ganguan fungsi hati. Sebagai tambahan saya jg memberikan satu suplemen yg mengandung Curcuminoid, Silymarin phytosome, Echinacea extr, Choline bitartrate, Vit B6.


    Satu stgh bulan kemudian saya melakukan pemeriksaan lagi.

    Hasilnya:

    GDP (gula drh puasa): 138

    SGOT: 212

    Sgpt: 369

    Gamma GT: 469

    Alkali fosfatase: 136

    Albumin : 33

    Billirubin : 28


    Tampak perubahan yg signifikan memang, namun saat dilakukan pemeriksaan lagi 2 hari yg lalu tetjadi kenaikan kembali pada sgot, sgpt dan alkali fosfatase.


    GDP: 115

    HbA1c: 82

    Sgot: 263

    Sgpt: 540

    Billirubin total: 26

    AF:148


    Yg ingin saya tanyakan, 

    Kira2 apa penyebab tjd peningkatan kembali pada sgot, sgpt dan AF?

    Perlukah suplemen tambahan lagi?

    Perlukah dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya?

    Apakah OAD yg diberikan masih layak utk diteruskan?






24 September 2020, 10:18

Alo, Dokter.

Izin bertanya, saat ini apakah pasien masih ikterus? Adakah kemungkinan sirosis karena alcoholic/non-alcoholic fatty liver disease?

Terima kasih

24 September 2020, 11:37
dr.Fauziah
dr.Fauziah
Dokter Umum
Tidak dok. Kadar billirubin terakhir sdh normal. Riwayat minum alkohol disangkal.