Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Kalsium Karbonat general_alomedika 2022-04-28T16:58:53+07:00 2022-04-28T16:58:53+07:00
Kalsium Karbonat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Kalsium Karbonat

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Secara farmakologi, kalsium karbonat merupakan obat golongan antasida yang dapat bekerja sebagai penetralisir asam lambung, suplementasi kalsium, serta pengikat fosfat.

Farmakodinamika

Kalsium karbonat bekerja dengan mengembalikan keseimbangan asam basa, mendorong aktivitas pepsin, dan meningkatkan sekresi bikarbonat dan prostaglandin. Kapasitas netralisasi asam oleh kalsium karbonat adalah 58 mEq/15 ml. Ketika digunakan sebagai suplemen kalsium, kalsium karbonat secara langsung meningkatkan cadangan kalsium dalam tubuh.[2,6]

Farmakokinetika

Kalsium karbonat merupakan obat yang dapat diabsorpsi baik dengan dosis yang cukup dan kondisi saluran cerna baik. Obat ini dapat didistribusikan secara cepat dan tidak memerlukan metabolisme sehingga dapat dengan cepat dieliminasi tubuh.[2,6]

Absorpsi

Kalsium karbonat dapat diabsorpsi maksimal pada dosis 500 mg. Bioavailabilitas oral bergantung dari pH usus, ada atau tidaknya makanan, dan dosis kalsium karbonat.[2,6]

Distribusi

Kalsium didistribusikan secara cepat dan diserap oleh jaringan tulang setelah diabsorpsi. Selain itu, kalsium juga didistribusikan ke cairan ekstraselular. Tulang mengandung 99% kalsium tubuh dan 1% sisanya didistribusikan merata antara cairan intraselular dan ekstraselular. Sebanyak 45% kalsium karbonat akan terikat dengan protein dalam darah.[2,6]

Metabolisme

Kalsium karbonat tidak dimetabolisme dalam tubuh dan langsung siap untuk dieliminasi, baik melalui feses, urine, maupun keringat.[2,6]

Eliminasi

Kalsium karbonat paling banyak dieliminasi melalui feses (80%). Kalsium yang disaring pada ginjal akan direabsorpsi di lengkung Henle asenden serta tubulus kontortus proksimal dan distal kemudian diekskresikan pada urine. Selain itu, kalsium karbonat juga akan diekskresikan melalui kelenjar keringat dalam jumlah yang kecil.[2,6]

Referensi

2. Medscape. calcium carbonate (OTC). Drugs & Diseases 2019; Available from: https://reference.medscape.com/drug/tums-calcium-carbonate-341983#10.
6. Drugbank. Calcium Carbonate. 2019; Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB06724.

Pendahuluan Kalsium Karbonat
Formulasi Kalsium Karbonat

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
    Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?
Anonymous
22 November 2022
Nutrisi untuk osteoarthritis dan osteoporosis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa saja nutrisi untuk pasien osteoarthritis dan osteoporosis?Lalu apa sebaiknya suplemen yang diberikan? Apakah...
dr. Intan Fajriani
28 Oktober 2022
Live Webinar Alomedika - Bagaimanakah Peran Nutrisi pada Pasien dan Pencegahan Osteoporosis? Minggu, 30 Oktober 2022. Pukul:14.00 - 15.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Bagaimanakah Peran Nutrisi pada Pasien dan Pencegahan Osteoporosis?"Narasumber : Dr. dr. Andri...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.