Efek Statin pada Kadar Lipoprotein(a)

Oleh :
dr. Hendra Gunawan SpPD

Suatu studi yang dipublikasikan pada awal tahun 2019 melaporkan bahwa statin dapat meningkatkan kadar lipoprotein(a). Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran karena lipoprotein(a) diketahui merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Studi-studi pun akhirnya mulai banyak dilakukan untuk mempelajari apakah peningkatan konsentrasi lipoprotein(a) tersebut berbahaya secara klinis.

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa sekitar 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular tiap tahun. Penyakit kardiovaskular memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah dislipidemia.[1,2]

Statin merupakan penghambat enzim HMG-CoA reduktase yang merupakan enzim yang berperan dalam biosintesis kolesterol. Hal ini menyebabkan penurunan kolesterol intraseluler lalu meningkatkan ekspresi reseptor LDL (low-density lipoprotein) pada permukaan sel hepar. Akibatnya, terjadi penurunan LDL dan berbagai apolipoprotein yang mengandung apolipoprotein B, termasuk partikel kaya trigliserida (TG).[3,4]

Referensi