Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pedoman Klinis Transplantasi Hati general_alomedika 2022-07-27T11:49:05+07:00 2022-07-27T11:49:05+07:00
Transplantasi Hati
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Transplantasi Hati

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Pedoman klinis transplantasi hati atau transplantasi hepar meliputi diagnosis, penentuan prioritas dengan sistem skoring seperti model for end-stage liver disease (MELD) dan Pediatric End-Stage Liver Disease (PELD). Pasien dan donor harus dicocokan sebelum mendapatkan prosedur transplantasi.

Pedoman klinis transplantasi hati adalah sebagai berikut:

  • Transplantasi hati merupakan suatu tindakan life saving yang dapat dilakukan pada pasien ESLD (end stage liver disease) berat[1]
  • Transplantasi hati dapat dilakukan pada anak dan dewasa. Pada negara barat dengan daftar antrian transplantasi, penentuan prioritas transplantasi ditentukan oleh sistem skoring model for end-stage liver disease (MELD) dan Pediatric End-Stage Liver Disease (PELD)[1]
  • Terdapat kontraindikasi absolut dan relatif untuk transplantasi hati. Dasar dari kontraindikasi untuk transplantasi hati adalah tidak akan membaiknya kondisi pasien secara signifikan dengan pemberiannya terapi[8,9]
  • Donor meninggal yang ideal adalah seorang sehat berusia muda yang mengalami brain death[10]
  • Donor dan resipien perlu dicocokkan sehingga tidak terjadi mismatch, terutama mismatch imunologi sehingga tidak terjadi komplikasi seperti penyakit graft versus host[10]
  • Terdapat transplantasi standar dimana seorang donor memberikan seluruh hatinya kepada resipien, serta transplantasi graft parsial yang dapat dilakukan oleh donor hidup atau secara split graft[10]
  • Komplikasi pada transplantasi hati dapat dibagi menjadi komplikasi hepatik dan nonhepatik, serta komplikasi awal dan akhir[1,8,16]
  • Indonesia masih relatif baru dalam melakukan tindakan transplantasi hati, donor yang sudah meninggal masih sangat sulit untuk didapat

 

Direvisi oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina

Referensi

1. Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J. Harrisons principles of internal medicine. 20th ed. New York: McGraw Hill Education; 2018.
8. Farkas S, Hackl C, Schlitt HJ. Overview of the Indications and Contraindications for Liver Transplantation. Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine [Internet]. 2014May1;4(5):1–13. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24789874
9. Greenberger N. CURRENT Diagnosis & Treatment: Gastroenterology, Hepatology, & Endoscopy. 3rd ed. McGraw-Hill; 2016.
10. Cotler SJ. Liver transplantation: Donor selection [Internet]. UpToDate. UptoDate; 2016 [cited 2018Jan21]. Available from: https://www.uptodate.com/contents/liver-transplantation-donor-selection
16. Mantas D, Karounis C, Antoniou E, Garoufalia Z, Kouraklis G. Complications and long-term quality of life following liver transplantation and major gastrointestinal surgery. Archives of Hellenic Medicine [Internet]. 2017;34(2):221–8. Available from: http://www.mednet.gr/archives/2017-2/pdf/221.pdf

Edukasi Pasien Transplantasi Hati

Artikel Terkait

  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 19:50
Dhf
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin dok. Pasien dengan susp dhf trombosit 30rban td 70/50 resusitasi dengan infus 2 jalur ga ya dok? Terimakasih.
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 17:33
Pendaftaran Segera Ditutup! Jadi Ahli Perawatan Luka dengan Mengikuti E-Course Advanced Suturing Course 2022
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter! Manajemen luka yang adekuat sangat penting tidak hanya untuk percepatan kesembuhan luka, tapi juga bermanfaat untuk mencegah infeksi dan...
dr.Oka Kurnia Hayati
Kemarin, 17:11
Pasien anak usia 3 tahun dengan eksim
Oleh: dr.Oka Kurnia Hayati
1 Balasan
Alo dok, mohon izin diskusiSaya punya pasien di praktek umur 3 tahun dengan keluhan gatal di kaki kiri, bentuk awal nya kecil sekarang melabar. Kulit spt...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.