Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Coronary Computed Tomography Angiography general_alomedika 2022-08-05T10:21:37+07:00 2022-08-05T10:21:37+07:00
Coronary Computed Tomography Angiography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Coronary Computed Tomography Angiography

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Pedoman klinis untuk coronary computed tomography angiography (CCTA) yang digunakan sebagai pemeriksaan pada pasien dengan keluhan yang mengarah ke sindroma koroner akut. Pemeriksaan ini direkomendasikan pada nyeri dada nonspesifik. Bahkan pedoman klinis terbaru dari National Institute for Health and Care Excellences (NICE) 2017 merekomendasikan penggunaan CCTA sebagai lini pertama pemeriksaan pasien nyeri dada dengan angina stabil. Tingginya sensitivitas dan rendahnya biaya membuat pemeriksaan CCTA lebih direkomendasikan dalam mengevaluasi pasien angina stabil. [10,17,18]

Saat hendak melakukan prosedur CCTA ini, dokter juga harus memperhatikan pedoman sebagai berikut:

  • Lakukan pemeriksaan fungsi ginjal dan EKG terlebih dahulu untuk menentukan apakah pemeriksaan ini dapat dilakukan atau tidak
  • Sangat penting untuk menggali mengenai riwayat alergi kontras. Pasien yang dicurigai alergi terhadap kontras perlu diberikan premedikasi terlebih dahulu jika pilihan pemeriksaan lainnya, seperti invasive coronary angiography, tidak dapat dilakukan

  • Terdapat instruksi yang harus dilakukan sebelum dan saat pemeriksaan sehingga pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan pada pasien yang kooperatif
  • Waspadai risiko anafilaksis saat dan setelah pemeriksaan. Reaksi alergi dapat terjadi secara tertunda, 3 jam – 2 hari setelah pemeriksaan.

Referensi

10. Taylor AJ, Cerqueira M, Hodgson JMB, Mark D, Min J, O’Gara P, et al. ACCF/SCCT/ACR/AHA/ASE/ASNC/NASCI/SCAI/SCMR 2010 appropriate use criteria for cardiac computed tomography. J Am Coll Cardiol. 2010;56(22):1864–94.
17. Hoffmann U, Akers SR, Brown RKJ, Cummings KW, Cury RC, Greenberg SB, et al. ACR appropriateness criteria acute nonspecific chest pain low probability of coronary artery disease. J Am Coll Radiol [Internet]. 2015;12(12):1266–71.
18. Moss AJ, Williams MC, Newby DE, Nicol ED. The Updated NICE Guidelines: Cardiac CT as the First-Line Test for Coronary Artery Disease. Curr Cardiovasc Imaging Rep. 2017;10(5).

Edukasi Pasien Coronary Computed...

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
    Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular
    Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
29 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity Statin. Jumat, 30 September 2022. Pukul 14.00 - 16.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity...
Anonymous
24 Agustus 2022
Pasien sindrom koroner akut, apakah perujukanya harus didampingi perawat atau dokter?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dok, izin bertanya dan berdiskusi ya dok.Pasien dengan STEMI apakah perujukannya harus didampingi Perawat / Dokter ? Apakah ada kriteria khusus bila mana...
dr. Intan Fajriani
12 Agustus 2022
Live Webinar Alomedika - Sindrom Koroner Akut: Penerapan Pedoman dalam Praktik - Diskusi Berbasis Kasus
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Sindrom Koroner Akut: Penerapan Pedoman dalam Praktik - Diskusi Berbasis Kasus"Narasumber: dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.