Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Latihan Penciuman general_alomedika 2024-11-04T07:44:55+07:00 2024-11-04T07:44:55+07:00
Latihan Penciuman
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Latihan Penciuman

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Teknik latihan penciuman atau olfactory/smell training adalah mengajarkan pasien agar dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Latihan penciuman dilakukan 2 kali sehari selama minimal 12 minggu (4 bulan).

Persiapan Pasien

Pasien gangguan penciuman harus menjalani pemeriksaan fisik hidung secara menyeluruh untuk mencari kemungkinan etiologi. Kemudian dilakukan pemeriksaan fungsi penciuman secara objektif menggunakan sniffin’ sticks test, untuk menentukan baseline fungsi penciuman pasien sebelum terapi dilakukan.[4,9]

Referensi

1. Whitcroft KL, Hummel T. Olfactory Dysfunction in COVID-19: Diagnosis and Management. JAMA. 2020 Jun 23;323(24):2512.
3. Harris S. Training Your Nose to Smell Again After COVID-19. Medscape. 2021 Jul 25. http://www.medscape.com/viewarticle/943958
4. Kronenbuerger M, Pilgramm M. Olfactory Training. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567741/
6. How to smell train: AbScent. 2021 Jul 25. https://abscent.org/learn-us/how-smell-train
Training Your Nose to Smell Again After COVID-19 [Internet]. Medscape. [cited 2021 Jul 25]. Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/943958
9. Turner JH. Olfactory training: what is the evidence? Int Forum Allergy Rhinol. 2020 Nov;10(11):1199–200.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Kontraindikasi Latihan Penciuman
Komplikasi Latihan Penciuman

Artikel Terkait

  • Efikasi Kortikosteroid sebagai Tata Laksana Anosmia karena COVID-19
    Efikasi Kortikosteroid sebagai Tata Laksana Anosmia karena COVID-19
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 November 2023, 14:01
Bagaimana penanganan anosmia dan aguesic di faskes 1?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Kami dapat pasien riwayat ISPA 5 hari lalu minggu yang lalu. Batuk pilek saat ini sembuh, namun tiba tiba penciuman dan perasa pasien...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.