Komplikasi Laryngoscopy
Terdapat beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada laryngoscopy, terutama pada direct laryngoscopy. Komplikasi yang dapat terjadi diantaranya:
- Nyeri tenggorokan dan suara serak merupakan komplikasi yang paling sering ditemukan
- Laryngospasm dapat diakibatkan oleh penggunaan anestesi lidokain topikal yang tidak adekuat pada fiberoptic
- Trauma tumpul maupun penetrasi pada mulut atau saluran napas, serta gigi. Sebelum dilakukan prosedur, perlu ditanyakan kepada pasien apakah ada gigi yang goyah atau patah
- Dislokasi kartilago aritenoid dapat terjadi pada indirect
- Eksaserbasi pada pasien dengan trauma servikal
- Hipoksia serta peningkatan tekanan darah dan denyut jantung dapat terjadi akibat keterlambatan oksigenasi saat melakukan prosedur intubasi[2,3,5,7,11]