Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemasangan Kateter Interkostal general_alomedika 2021-01-22T13:42:24+07:00 2021-01-22T13:42:24+07:00
Pemasangan Kateter Interkostal
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemasangan Kateter Interkostal

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Pedoman klinis pemasangan kateter interkostal (chest tube) atau yang dikenal juga sebagai prosedur tube thoracostomy harus mengacu pada tujuan untuk drainase udara atau cairan dari kavum interpleura, agar paru dapat berekspansi kembali. Contohnya adalah pada kasus pneumothorax, hemothorax, efusi pleura, dan empiema.

Kontraindikasi absolut pemasangan kateter interkostal adalah pasien yang memerlukan emergent thoracotomy. Selain itu, ada juga kontraindikasi relatif seperti koagulopati, infeksi lokal pada area insersi kateter, adhesi pleura, dan bleb paru ekstensif.[2,3,5]

Teknik pemasangan kateter interkostal yang dianjurkan adalah dengan melakukan insersi pada daerah safety triangle, yakni pada intercostal space 4–5 tepat di anterior linea axillaris media.[5,7]

Setelah pemasangan kateter interkostal, pasien harus dipantau setiap 30 menit hingga 2 jam pertama. Bila pasien tetap stabil, lanjutkan observasi per jam selama 2 jam berikutnya. Kemudian, lanjutkan dengan observasi per 4 jam.[9]

Waspadai komplikasi tindakan, baik komplikasi early (<48 jam pascatindakan) seperti perdarahan, trauma organ, malposisi, dan emfisema subkutis, maupun komplikasi late (>48 jam) seperti re-expansion pulmonary oedema (RPO), infeksi, dan empiema.[1-3]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Filosso PL, Guerrera F, Sandri A, et al. Errors and Complications in Chest Tube Placement. Thorac Surg Clin. 2017 Feb;27(1):57-67. doi: 10.1016/j.thorsurg.2016.08.009
2. Mao M, Hughes R, Papadimos TJ, Stawicki SP. Complications of chest tubes: a focused clinical synopsis. Curr Opin Pulm Med. 2015 Jul;21(4):376-86. doi: 10.1097/MCP.0000000000000169
3. Kwiatt M, Tarbox A, Seamon MJ, et al. Thoracostomy tubes: A comprehensive review of complications and related topics. Int J Crit Illn Inj Sci. 2014;4(2):143-155. doi: 10.4103/2229-5151.134182
5. Oxford Medical Education. Intercostal drain (chest drain / pleural drain) insertion. http://www.oxfordmedicaleducation.com/clinical-skills/procedures/intercostal-drain/.
7. Havelock T, Teoh R, Laws D, et al. Pleural procedures and thoracic ultrasound: British Thoracic Society Pleural Disease Guideline 2010. Thorax. 2010 Aug;65 Suppl 2:ii61-76. doi: 10.1136/thx.2010.137026
9. King Edward Memorial Hospital. Intercostal catheter clinical practice guideline. http://www.kemh.health.wa.gov.au/development/manuals/O&G_guidelines/sectionc/1/c1.3.pdf

Edukasi Pasien Pemasangan Katete...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
    Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
  • Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
    Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
27 hari yang lalu
Antibiotik Profilaksis pada Trauma Toraks dengan Kateter Interkostal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!60% kasus trauma merupakan cedera toraks dan sekitar 30% dari kasus cedera toraks merupakan pneumothorax, hemothorax, atau hemopneumothorax....
Anonymous
08 September 2022
Cara mengetahui penyebab efusi pleura akibat rheumatoid arthritis - Paru Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fajar Agung, Sp. P, saya ingin bertanya, saya pernah membaca bahwa kondisi efusi pleura dapat muncul pada pasien dengan rheumatoid arthritis (RA)...
Anonymous
02 November 2021
Indikasi pleural tapping - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRMohon bertanya dok, pasien efusi pleura seperti apakah yang wajib menjalani drainase atau pleural tapping? dan pasien efusi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.