Edukasi Pasien Scoliometer
Edukasi pemeriksaan dengan scoliometer kepada pasien ataupun orang tua/walinya perlu dilakukan mengingat pasien ataupun orang tua/walinya mempunyai hak untuk mengetahui pemeriksaan yang akan dilakukan. Dalam edukasi tersebut, yang perlu disampaikan adalah tujuan pemeriksaan, indikasi, kontraindikasi, prosedur tindakan, follow up, risiko dan komplikasi yang dapat terjadi. Setelah itu, perlu melakukan informed consent kepada pasien atau walinya.[3]
Secara umum, perlu diberitahukan bahwa pemeriksaan dengan scoliometer merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur sudut rotasi batang tubuh (angle of trunk rotation/ATR); ATR digunakan untuk menentukan tatalaksana selanjutnya, apakah perlu dilakukan pencitraan radiografi dan rujukan ke dokter spesialis ortopedi atau tidak. Pemeriksaan ini bersifat umum, aman, noninvasif, tidak menggunakan sinar radiasi, tidak menimbulkan nyeri, dan dapat digunakan sebagai skrining pada adolesen. Scoliometer memiliki tingkat sensitivitas, spesifisitas, reliabilitas intrapenilai, dan reliabilitas antar penilai yang cukup baik.[3]