Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pemeriksaan Mata Bagian Media general_alomedika 2020-10-15T16:34:41+07:00 2020-10-15T16:34:41+07:00
Pemeriksaan Mata Bagian Media
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Mata Bagian Media

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Pemeriksaan mata bagian media bertujuan melihat kondisi fisik dan fungsional dari bagian mata tengah yang berhubungan dengan kondisi refraksi, fungsi penglihatan seseorang, dan kondisi patologis seperti glaukoma, uveitis, tumor uvea, katarak, dislokasi lensa, dan kekeruhan cairan okular. Pemeriksaan mencakup pemeriksaan lapisan mata media (uvea), lensa, dan cairan okular (aqueous dan vitreous).[1-5]

Pemeriksaan mata bagian media dilakukan pada pasien dengan keluhan mata seperti penurunan tajam penglihatan, gangguan lapang pandang, pasca trauma daerah mata, serta sebagai pemeriksaan rutin kesehatan mata. Pemeriksaan ini  tidak memiliki kontraindikasi, namun keahlian dokter dan kerjasama pasien perlu diperhatikan agar hasil yang didapatkan akurat.[1,2]

shutterstock_764143339-min

Pemeriksaan dapat dibedakan berdasarkan struktur anatomis mata sebagai berikut:

  • Pemeriksaan lapisan mata media (uvea) dengan menggunakan lampu celah atau oftlamoskop direk dan indirek
  • Pemeriksaan lensa dengan menggunakan lampu celah, oftalmoskop direk, atau ultrasonografi
  • Pemeriksaan cairan okular dengan menggunakan lampu celah atau ultrasonografi[3-5]

Secara umum, pemeriksaan ini tergolong sebagai pemeriksaan yang aman untuk dilakukan dan tidak menimbulkan komplikasi. Beberapa efek samping yang dapat timbul tergolong ringan, misalnya pandangan mata menjadi kabur sesaat dan lebih sensitif terhadap cahaya.[3-5]

 

Referensi

1. Yadav S, Tando R. Comprehensive eye examination: what does it mean?. Community Eye Health. 2019; 32(107): S1–S4.
2. Cheung, A., Scott, I.U., Murray, T.G., & Shields, C.L. Distinguishing a choroidal nevus from a choroidal melanoma. Ophthalmic Pearls: Oncology. Am Acad Ophthal Journal. 2012. 39-40.
3. Rathinam SR, Babu M. Algorithmic approach in the diagnosis of uveitis. Indian J Ophthalmol. 2013. 61(6): 255–262. doi: 10.4103/0301-4738.114092
4. Nash E. Cataracts. Sage Journal InnovAiT. 2013. 6(9), 555–562. DOI: 10.1177/1755738013477547
5. Metita M, Sovani I, et.al. Surgical Approach in Vitreous Hemorrhage : Timing of Vitrectomy for Various Retina Disorders. International Journal of Retina (IJRETINA). 2018. Volume 1, Number 1. P-ISSN. 2614-8684, E-ISSN.2614-8536

Indikasi Pemeriksaan Mata Bagian...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
    Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
  • Pemeriksaan Preoperatif Tidak Perlu Rutin Dilakukan untuk Operasi Katarak
    Pemeriksaan Preoperatif Tidak Perlu Rutin Dilakukan untuk Operasi Katarak
  • Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
    Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
  • Glaukoma Sekunder Pascaoperasi Katarak Kongenital
    Glaukoma Sekunder Pascaoperasi Katarak Kongenital

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nailla Fariq Alfiani
23 Maret 2022
Edukasi untuk persiapan operasi katarak - Mata Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
1 Balasan
Selamat siang Dr. Syauqie, Sp. M, mohon arahannya dok, beberapa pasien katarak di FKTP takut dirujuk untuk operasi katarak dengan alasan takut gagal operasi...
dr.Dizi Bellari Putri
23 Maret 2022
Operasi katarak kongenital pada anak - Mata Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Syauqie, Sp. M, izin bertanya dok, sebaiknya kapan pasien anak dengan katarak kongenital dilakukan operasi dan apakah ada batas umur...
dr. Hudiyati Agustini
22 Februari 2022
Operasi katarak dengan BPJS dengan metoda apa? - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Friska SpM, ijin bertanya.Pasien laki usia 73 tahun mengeluh sudah sangat buram jika melihat dan memiliki katarak. Dia pasien BPJS, kenapa setiap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.