Edukasi Pasien Ekstraksi Benda Asing Konjungtiva
Edukasi pasien untuk ekstraksi benda asing di konjungtiva perlu diarahkan ke beberapa arah, termasuk tindakan tindak lanjut, waspada terhadap tanda-tanda infeksi dan pencegahan cedera di masa depan.
Pertama, pasien disarankan untuk mengikuti rekomendasi dokter untuk menggunakan obat tetes mata yang sudah diberikan sesuai anjuran dan untuk tidak mengucek-kucek mata pasca tindakan.
Kedua, pasien harus dididik tentang tanda-tanda potensial infeksi. Pada sebagian besar kasus dengan ekstraksi benda asing di konjungtiva, pasien tidak perlu kontrol rutin pasca tindakan. Namun pasien perlu diberi tahu bahwa dalam kasus mata merah dan telur, atau muncul benih putih di mata, atau nyeri dia perlu dirujuk ke dokter spesialis mata. Tanda lain yang harus mengarahkan pasien untuk kontrol ulang ke dokter adalah gangguan penglihatan yang sebelumnya tidak ada atau semakin parah pasca tindakan atau gejala sensasi benda asing yang menetap misalnya rasa berpasir, perih dan tidak nyaman di mata. Bila pasien mengalami gejala-gejala berikut disarankan pasien untuk kontrol ulang ke dokter.
Pencegahan Kejadian Berulang Benda Asing di Konjungtiva
Dokter perlu memberikan edukasi pada pasien dengan benda asing akibat paparan okupasional atau hobi seperti pekerjaan konstruksi, pengelasan atau pertukangan, pekerjaan perkakas listrik, blower, serbuk gergaji. Pasien perlu disarankan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri, seperti kacamata pengaman, kaca mata pelindung, dan pelindung wajah di kemudian hari. Semua pekerja yang menghadapi bahaya benda asing mata harus menerapkan langkah-langkah untuk menghindari cedera akibat kerja. Dokter juga perlu memastikan bahwa pasien juga mengenakan alat pengaman diri lain yang diperlukan sesuai pekerjaan, misalnya sarung tangan atau helm, untuk mencegah penyakit kerja lainnya.[9]
Pasien yang cederanya berhubungan dengan lensa kontak harus dididik untuk memastikan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, termasuk langkah-langkah berikut:
- Sebelum memegang lensa kontak sebaiknya pasien mencuci tangan dengan sabun yang lembut
- Lensa kontak harus selalu dibersihkan dan didesinfeksi sesuai petunjuk penggunaan
- Lensa kontak dan larutan pembersih harus segar dan belum kadaluarsa
Pasien harus memahami bahwa, meskipun lensa kontak biasanya merupakan bentuk koreksi penglihatan yang aman dan efektif, lensa kontak dapat menyebabkan cedera mata jika tidak dirawat dengan benar.[10]