Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pedoman Klinis Pungsi Asites general_alomedika 2020-02-05T16:10:04+07:00 2020-02-05T16:10:04+07:00
Pungsi Asites
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pungsi Asites

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Pedoman klinis tindakan pungsi asites yang harus diperhatikan adalah:

  • Pungsi asites merupakan tindakan invasif sederhana dengan tujuan diagnostik dan/atau teraupetik
  • Pungsi asites terutama dilakukan pada pasien yang baru terdiagnosis asites atau pasien asites berulang seperti pada sirosis hepatis dengan pemburukan gejala atau asites yang refrakter terhadap pengobatan
  • Kontraindikasi absolut pada tindakan ini adalah disseminated intravascular disease (DIC) dan fibrinolisis
  • Pada beberapa keadaan yang termasuk kontraindikasi relatif, seperti koagulopati, trombositopenia, organomegali atau kehamilan, pungsi asites harus dilakukan secara hati-hati
  • Pemeriksaan USG dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis asites, mengetahui lokasi asites, dan memperkirakan jumlah cairan asites. Namun, pemeriksaan ini bukan pemeriksaan yang wajib dilakukan
  • Walaupun jarang, dapat terjadi komplikasi pada tindakan ini, misalnya perdarahan, kebocoran, perforasi organ peritoneal, dan infeksi
  • Pada pasien dengan pungsi asites asites masif, yakni lebih dari 5 liter, harus dilakukan penggantian albumin guna mencegah komplikasi

Edukasi Pasien Pungsi Asites
Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
23 Februari 2022
Video Alomedika - Child-Pugh Score untuk Klasifikasi Sirosis Hati
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
0 Balasan
ALO Dokter,Sirosis hati/hepatis merupakan komplikasi yang terjadi akibat kerusakan hepar kronik. Klasifikasi sirosis hepatis dapat ditetapkan menggunakan...
Anonymous
26 September 2021
Sirosis hepatis apakah bisa ditegakkan dengan pemeriksaan fisik
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang teman sejawat sekalian. Saya mau bertanya. Apakah sirosis hepatis bisa ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik? Karena pada beberapa...
Anonymous
30 Agustus 2021
Suspek primary biliary liver cirrhosis - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, Dr. dr. Fardah Akil, Sp.PD-KGEH, FINASIMIzin bertanya, Dok. Ada pasien usia 59 tahun yang sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan ANA profile menyatakan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.