Pedoman Klinis Pemeriksaan Fisik Abdomen
Sebetulnya tidak ada pedoman klinis khusus terkait pemeriksaan fisik abdomen. Pemeriksaan ini sederhana, cepat, dan bermanfaat dalam mengarahkan diagnosis pasien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemeriksaan fisik abdomen adalah :
- Pemeriksaan fisik abdomen merupakan bagian dari pemeriksaan fisik umum yang harus dilakukan pada pasien dengan atau tanpa keluhan pada bagian abdomen
- Pemeriksaan fisik abdomen meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi, dan perkusi pada seluruh regio abdomen dengan tujuan untuk memperoleh gambaran klinis pasien berdasarkan organ intraabdomen yang diperiksa
- Pemeriksaan fisik abdomen dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti pemeriksaan darah lengkap, USG, CT scan, dan MRI
- Hasil yang didapatkan pada pemeriksaan fisik abdomen harus disampaikan kepada pasien dan ditulis di rekam medis pasien sebagai bukti temuan yang didapatkan. Pasien perlu diinformasikan mengenai kemungkinan diagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan, prognosis, tata laksana yang akan diberikan, serta kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan penunjang dan rujukan ke dokter spesialis