Kontraindikasi Rinoplasti
Kontraindikasi utama rinoplasti adalah adanya gangguan dismorfik tubuh (body dysmorphic disorder / BDD). Gangguan dismorfik adalah preokupasi dan kesedihan / kekecewaan yang mendalam pada sedikit ketidaksempurnaan bentuk anatomi tubuh atau bahkan tidak ditemukan kelainan sama sekali pada anatomi tubuh (imajinasi). Hal ini menyebabkan gangguan pada aspek psikososial, keinginan untuk bunuh diri, dan kualitas hidup yang buruk. Keluhan yang paling sering ditemukan pada pasien BDD adalah masalah kulit (jerawat), rambut (rontok), dan hidung (bentuk dan ukuran). Terapi non-psikiatris pada pasien BDD kebanyakan tidak menghasilkan perubahan pada keparahan BDD. Survei pada 265 dokter bedah kosmetik, 84% pernah melakukan operasi untuk pasien BDD, namun hanya 1% yang berhasil, dan 40% pasien BDD mengancam dokter secara legal maupun fisik.[8] Penemuan-penemuan ini menyimpulkan bahwa BDD merupakan kontraindikasi untuk terapi estetika.[7,9]
Skrining BDD
Pertanyaan skrining BDD untuk membantu dokter bedah mengenali tanda-tanda BDD:
- Apakah preokupasi deformitas yang dikeluhkan pasien juga dapat ditemukan dari perspektif dokter?
- Apakah preokupasi pasien terhadap deformitasnya membuat pasien menderita dan memberikan gejala klinis (depresi, keinginan bunuh diri)?
- Apakah preokupasi ketidaksempurnaan bentuk anatomi tubuh bukan disebabkan oleh keadaan psikiatri lainnya (seperti anoreksia nervosa misalnya)?
Apabila ketiga pertanyaan ini jawabannya adalah iya, maka kemungkinan besar pasien memiliki gangguan dismorfik tubuh, bahkan 1 jawaban iya saja sudah sugestif BDD dan dokter bedah kosmetik sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk menyetujui prosedur operasi. Konsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan terapi perilaku atau terapi medikametosa dengan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) sebaiknya didiskusikan sebelum operasi.[5,9]
Kontraindikasi Lain
Selain gangguan tubuh dismorfik, terdapat juga kontraindikasi lain rinoplasti sebagai berikut:
- Keadaan status mental yang tidak stabil (pasien dengan skizofrenia)[4]
- Keinginan yang tidak realistis
- Riwayat operasi rinoplasti dalam 9-12 bulan terakhir (operasi mayor)
- Riwayat rinoplasti berulang-ulang, sehingga menyebabkan kulit dan jaringan lunak yang melapisinya atrofi
- Pengguna kokain nasal
- Kepribadian SIMON (single, immature, male, overly expectant, narcissistic)
- Keadaan komorbiditas medis yang tidak memenuhi standar dilakukannya operasi