Pertimbangan khusus peresepan kacamata pada anak perlu dilakukan karena berbeda dengan dewasa. Gangguan refraksi adalah penyebab utama gangguan penglihatan pada anak usia di bawah 16 tahun, yakni sekitar 60–80%. Meresepkan kacamata pada anak memiliki tantangan tersendiri karena pasien tidak mudah bekerja sama, reliabilitas tajam penglihatan yang rendah, daya akomodasi yang masih kuat, dan adanya risiko ambliopia.[1-3]
Selain itu, suatu penelitian oleh Donahue menemukan 20% anak menerima peresepan kacamata yang tidak perlu karena sebetulnya memiliki penglihatan yang normal. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan khusus dalam peresepan kacamata pada anak.[1]
Penggunaan Obat Sikloplegik
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)