Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Seminoma Testis general_alomedika 2024-10-01T09:53:57+07:00 2024-10-01T09:53:57+07:00
Seminoma Testis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Seminoma Testis

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Data epidemiologi seminoma testis menunjukkan bahwa tumor ini adalah salah satu jenis tumor sel germinal (germ cell tumor) yang paling banyak ditemukan, yaitu 1/3 dari seluruh kasus tumor sel germinal.[1,3]

Global

Dari keseluruhan tumor testis, 90-95% merupakan tumor sel germinal yang terbagi atas jenis seminoma dan nonseminoma. Usia rata-rata pasien saat didiagnosis seminoma adalah 35-39 tahun. Rata-rata pasien yang didiagnosis dengan seminoma berusia satu dekade lebih tua daripada pasien nonseminoma. Prevalensi seminoma meningkat seiringnya usia[1,3-5]

Pasien dengan riwayat undesensus testis (UDT) memiliki risiko mengalami karsinoma 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan testis yang normal.[1]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional terkait seminoma testis, hanya terdapat data epidemiologi berbasis rumah sakit.[4]

Mortalitas

American Cancer Society menyebutkan bahwa terdapat sekitar 8720 kasus baru kanker testis didiagnosis pada tahun 2016, dan 380 pria meninggal akibat penyakit tersebut.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Cedeno JD, Light DE, Leslie SW. Testicular Seminoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448137/
3. Marko J, Wolfman DJ, Aubin AL, Sesterhenn IA. Testicular Seminoma and Its Mimics: From the Radiologic Pathology Archives. Radiographics. 2017 Jul-Aug;37(4):1085-1098. doi: 10.1148/rg.2017160164. Epub 2017 Jun 2. PMID: 28574809; PMCID: PMC5548453.
4. Prayoga DA, Danarto HR. Analisis Ketahanan Hidup Tumor Testis Sel Germinal di RS Sardjito Periode 2007-2013. Indones J Cancer. 2017;10(4):137–42.
5. Al Ani AH, Al Ani HA. Testicular seminoma metastasis to duodenum. Misdiagnosed as primary duodenal tumor. Int J Surg Case Rep. 2016;25:149-52. doi: 10.1016/j.ijscr.2016.06.021. Epub 2016 Jun 18. PMID: 27372029; PMCID: PMC4932489.

Etiologi Seminoma Testis
Diagnosis Seminoma Testis
Diskusi Terbaru
dr.FEBRIAN GIDEON SOLANG
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis banding Tremor Esensial
Oleh: dr.FEBRIAN GIDEON SOLANG
2 Balasan
ALO Dokter. Permisi rekan2 sejawat semua.Ada pasien saya dengan dx kerja Tremor Esensial. Keluhannya adalah tremor pada tangan kanan maupun kiri semakin...
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas kemarin, 09:25
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.