Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Juvenile Idiopathic Arthritis monika-natalia 2022-08-11T13:14:46+07:00 2022-08-11T13:14:46+07:00
Juvenile Idiopathic Arthritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Juvenile Idiopathic Arthritis

Oleh :
dr. Ferdinand Sukher
Share To Social Media:

Prognosis kasus Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) bergantung pada keparahan sendi saat terdeteksi dan respon terhadap terapi. Selain itu, keterlibatan organ lain dan komplikasi dapat memengaruhi keluaran dari perawatan JIA.

Komplikasi

Komplikasi dapat terjadi pada kasus JIA akibat adanya inflamasi yang terjadi pada organ lain. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah uveitis anterior. Pasien dengan hasil Anti Nuclear Antibody (ANA) positif memiliki faktor risiko terjadinya uveitis anterior. Oleh sebab itu, pemeriksaan mata secara menyeluruh diperlukan dalam menegakkan diagnosis uveitis anterior.[10,22]

Komplikasi lain yang tidak kalah penting adalah keterlibatan jantung pada kasus JIA. Terdapat penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa pada kasus JIA dapat terjadi efusi pericardium dan pericarditis. Beberapa penelitian mencatatkan kemungkinan adanya hubungan antara aterosklerosis dengan JIA.[23,24]

Macrophage Activation Syndrome (MAS) merupakan komplikasi serius yang dapat terjadi pada kasus JIA sistemik. MAS merupakan komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Berdasarkan penelitian, terapi inhibitor IL-1 dan IL-6 belum terbukti ampuh dalam menunda onset terjadinya MAS pada anak.[8,17]

Prognosis

Prognosis dari Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) bergantung pada deteksi penyakit dan respon terhadap terapi. Prognosis penyakit akan berbeda tergantung dengan subtipe JIA yang dialami. Pada beberapa kasus, contohnya pada JIA sistemik, mungkin terjadi refrakter. Dengan pengobatan yang dilakukan, kejadian remisi pada pasien menunjukkan angka tinggi hingga hampir 100%.[1,5]

Perkembangan ilmu kedokteran telah memberikan keuntungan dalam tatalaksana JIA. Obat-obat baru yang ditemukan mampu mengatasi dan mengontrol JIA. Penelitian terbaru menunjukkan remisi tanpa obat pada 48.8% dan 49.9% dengan obat. Prognosis dari JIA akan bergantung dengan waktu dilakukannya diagnosis dan terapi. Tentunya deteksi dini dan terapi dini akan meningkatkan remisi penyakit. Terapi perlu diberikan sebelum terjadinya kerusakan sendi permanen dan gangguan fungsi pada anak.[19]

Referensi

1. Sherry D, Bhaskar A, Poduval M, et al. Juvenile Idiopathic Arthritis: Practice Essentials, Background, Etiology and Pathophysiology. Medscape, https://emedicine.medscape.com/article/1007276-overview (2022).

5. Thatayatikom A, Modica R, Leucio A De. Juvenile Idiopathic Arthritis. StatPearls, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554605/#_NBK554605_pubdet_ (2022).
8. Martini A. Are there new targets for juvenile idiopathic arthritis? Semin Arthritis Rheum 2019; 49: S11–S13.
10. Mahmud SA, Binstadt BA. Autoantibodies in the pathogenesis, diagnosis, and prognosis of juvenile idiopathic arthritis. Front Immunol 2019; 10: 1–10.
17. Barut K, Adrovic A, Sahin S, et al. Prognosis, complications and treatment response in systemic juvenile idiopathic arthritis patients: A single-center experience. Int J Rheum Dis 2019; 22: 1661–1669.
22. Petty RE, Zheng Q. Uveitis in juvenile idiopathic arthritis. World J Pediatr 2020; 16: 562–565.
23. Koca B, Sahin S, Adrovic A, et al. Cardiac involvement in juvenile idiopathic arthritis. Rheumatol Int 2017; 37: 137–142.
24. [24] Hussain KS, Gulati R, Satheesh S, et al. Early-onset subclinical cardiovascular damage assessed by non-invasive methods in children with Juvenile Idiopathic Arthritis: analytical cross-sectional study. Rheumatol Int 2021; 41: 423–429.

Penatalaksanaan Juvenile Idiopat...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ju...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 15:30
Bisul dan luka di kaki
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Saya dikonsulkan mengenai pasien yang datang ke Pustu di wilayah tempat saya bekerja, jadi saya hanya dikirimkan foto klinis pasien.Keluhannya:...
Anonymous
Kemarin, 15:27
Dosis Itraconazole untuk onikomikosis setelah ektraksi kuku
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya baru saja melakukan ekstraksi kuku kaki karena kuku onikomikosis yang terbentur, sehingga kuku agak terlepas. Saya akan meresepkan...
Anonymous
Kemarin, 14:15
Lesi di kulit yang terasa gatal dan perih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien datang dengan keluhan lesi seperti di foto sudah 3 hari. Lesi terasa gatal dan perih. Riwayat digigit serangga (-). Pasien rutin konsumsi obat jantung...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.