Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Empiema annisa-meidina 2024-06-26T11:28:28+07:00 2024-06-26T11:28:28+07:00
Empiema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Empiema

Oleh :
dr.Muhammad Ajib Nuzula, Sp.P
Share To Social Media:

Patofisiologi empiema dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu tahap eksudatif, fibrinopurulen, dan organisasi. Pleura dalam kondisi normal memproduksi cairan pleura sekitar 0,01 mL/kg/jam. Normalnya, rongga pleura terisi cairan 5–10 mL yang disekresi dari pleura parietalis dan diserap melalui mekanisme tekanan gradien lewat pleura visceralis, drainase limfatik stoma dari pleura parietal, dan mekanisme seluler.[1,2,4]

Adanya infeksi paru, prosedur bedah, atau trauma dapat menyebabkan bakteri piogenik menginvasi rongga pleura dan membentuk pus yang mengisi rongga pleura. Proses perkembangan empiema dibagi menjadi 3 tahap berikut:

  1. Tahap eksudatif: ada peningkatan IL-8 dan TNF alfa, sehingga menyebabkan peningkatan permeabilitas ke pembuluh darah perifer
  2. Tahap fibrinopurulen: ada peningkatan cairan pleura dan invasi bakteri pada rongga pleura melalui endotelium yang rapuh
  3. Tahap organisasi: lapisan kedua permukaan pleura menjadi tebal dan tidak elastis serta jaringan yang bersepta akan menjadi semakin fibrotik, sehingga ekspansi paru terhambat, fungsi paru menurun, dan rongga pleura yang bersepta akan membuat risiko infeksi semakin tinggi[1,2,4]

Referensi

1. Ahmed AE, Yacoub TE. Empyema thoracis. Clin Med Insights Circ Respir Pulm Med. 2010 Jun 17;4:1-8. doi: 10.4137/ccrpm.s5066.
2. McCauley L, Dean N. Pneumonia and empyema: causal, casual or unknown. J Thorac Dis. 2015 Jun;7(6):992-8. doi: 10.3978/j.issn.2072-1439.2015.04.36.
4. Hasan H, Ambarwati D. Empiema. Journal or Respiration. 2018;4(1):26-32.

Pendahuluan Empiema
Etiologi Empiema

Artikel Terkait

  • Untung-Rugi Terapi Fibrinolitik Intrapleura untuk Empiema
    Untung-Rugi Terapi Fibrinolitik Intrapleura untuk Empiema
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Ekstraksi korpal besi di tangan yang gagal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore, dok.Ada seorang bapak-bapak, kemasukan besi ditangan. Kejadian sudah 3 harian sehingga sudah menutup. Pasien ingin di ambil hari itu juga....
Anonymous
Dibalas kemarin, 13:20
Diagnosis Banding Benjolan di Payudara pada 30 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien usia 30 thnn...Keluhannya benjolan di payudara yg timbul mendadak, tidak nyeri, tidak demam...Saya palpasi mmng ada massa,...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Nyeri pada pergelangan tangan setelah jatuh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter. Izin bertanya. Pasien laki2 32 tahun datang setelah terjatuh dari motor karena ditabrak motor lain dari arah samping. Jatuh bertumpu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.