Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Anoreksia Nervosa general_alomedika 2022-10-03T18:37:56+07:00 2022-10-03T18:37:56+07:00
Anoreksia Nervosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Anoreksia Nervosa

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan pasien dengan gangguan makan mengedepankan tata laksana nonfarmakologis. Pada fase akut, penanganan pasien dengan anoreksia nervosa adalah dukungan nutrisi dan penanganan komplikasi akibat malnutrisi.[3]

Nonfarmakologis

Terapi nonfarmakologis diberikan untuk memberikan dukungan nutrisi dan memperbaiki status nutrisi pasien. Dukungan nutrisi disesuaikan dengan target asupan kalori dan kebutuhan nutrisi, sesuai dengan hasil pemeriksaan penunjang dan komorbiditas yang ditemukan pada pasien.[16,17]

Upaya pemulihan berat badan harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Upaya pemulihan berat badan yang terlalu cepat berisiko menimbulkan retensi cairan yang bisa memperburuk komplikasi kardiovaskular.[12]

Untuk pasien-pasien anoreksia nervosa yang mempunyai masalah serius, misalnya pasien dengan gangguan jantung atau masalah psikologis serius, disarankan untuk dirawat inap. Ketika rawat inap, maka makanan diberikan melalui nasogastric tube yang bermanfaat dalam menurunkan risiko sindrom re-feeding, distensi abdominal, mual, dan dispepsia.[17]

Psikoterapi

Psikoterapi pada anoreksia nervosa bertujuan untuk mendorong perilaku makan yang sehat dan upaya untuk mencapai berat badan yang sehat. Jenis psikoterapi yang dikembangkan untuk anoreksia nervosa adalah eating disorder focused cognitive behavioral therapy (CBT-ED), Maudsley Anorexia Nervosa Treatment for Adult (MANTRA), dan specialist supportive clinical management (SSCM) [3]. Psikoterapi bersifat individual dan harus disesuaikan dengan kondisi pasien.[12]

Psikoterapi yang direkomendasikan untuk penanganan anoreksia nervosa adalah family based treatment (FBT). FBT bertujuan untuk mengatasi masalah dalam keluarga yang menjadi pemicu anoreksia nervosa, menurunkan blame (menyalahkan pasien), dan mendorong keluarga sebagai sumber daya untuk proses pemulihan.[16,18] Pada FBT, orang tua memegang peran sentral dalam proses pemulihan dan saudara-saudara pasien didorong untuk memberikan dukungan emosional pada pasien.[19]

Medikamentosa

Belum ada farmakoterapi yang direkomendasikan untuk penanganan anoreksia nervosa. Pemberian antipsikotik olanzapine bisa meningkatkan berat badan pasien anoreksia nervosa. Penggunaan obat hormonal transdermal juga telah diteliti untuk memperbaiki masalah tulang pada anoreksia nervosa.[20]

Psikofarmaka hanya direkomendasikan untuk penanganan komorbiditas gangguan psikiatri pada anoreksia nervosa. Manajemen komorbiditas gangguan psikiatri yang baik bisa memperbaiki prognosis pasien.[21]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

3. NICE. Eating disorders: Recognition and treatment. London: National Institute for Health and Care Excellence; 2017. [https://www.nice.org.uk/guidance/ng69]
12. Robert-McComb JJ, Albracht KD, Gary A. The Physiology of Anorexia Nervosa and Bulimia Nervosa. dalam Robert-McComb JJ, Norman RL, Zumwalt M, editors. The Active Female. New York, NY: Springer New York; 2014:149–76. [http://link.springer.com/10.1007/978-1-4614-8884-2_11]
16. Schmidt U, Adan R, Böhm I, Campbell IC, Dingemans A, Ehrlich S, et al. Eating disorders: the big issue. The Lancet Psychiatry 2016;3:313–5. [https://www.thelancet.com/journals/lanpsy/article/PIIS2215-0366(16)00081-X/fulltext]
17. Agostino H, Erdstein J, Di Meglio G. Shifting paradigms: continuous nasogastric feeding with high caloric intakes in anorexia nervosa. J Adolesc Health 2013;53:590–4. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23871800]
18. Zam W, Saijari R, Sijari Z. Overview on eating disorders. Progress in Nutrition 2018;20:29–35. [https://mattioli1885journals.com/index.php/progressinnutrition/article/view/6970]
19. Dimitropoulos G, Freeman VE, Lock J, Le Grange D. Clinician perspective on parental empowerment in family-based treatment for adolescent anorexia nervosa: Parental empowerment. Journal of Family Therapy 2017;39:537–62. [https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/1467-6427.12086]
20. Davis H, Attia E. Pharmacotherapy of eating disorders. Curr Opin Psychiatry 2017;30:452–7. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28806268]
21. Jassogne C, Zdanowicz N. Management of adult patients with anorexia nervosa: A literature review. Psychiatria Danubina 2018;30:4. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30439841]

Diagnosis Anoreksia Nervosa
Prognosis Anoreksia Nervosa

Artikel Terkait

  • Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
    Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
Diskusi Terkait
Anonymous
19 April 2022
Anak sulit makan apakah bisa dikasih vitamin? - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dr. Joko, SpA.. Apakah ada trik khusus agar anak balita suka makan? Apakah pemberian vitamin (curcuma) bermanfaat? Terutama di bulan puasa ini,...
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
29 Juli 2021
Nutrisi untuk hipoalbuminemia pasien COVID dengan anoreksia - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Qorry Amanda, M.Biomed
3 Balasan
ALO dr. Lily, Sp.GKMohon ijin bertanya dokter mengenai hipoalbuminemia yang sering terjadi pada pasien COVID-19 gejala berat terkait proses hiperinflamasi di...
dr.Marvin Marino
10 Maret 2021
Gizi pada pasien xerostomia - Gizi Klinik Ask The Expert
Oleh: dr.Marvin Marino
5 Balasan
Selamat sore dr Lily, mohon bertanya dok saya ada pasien dengan xerostomia. Bagaimana dok sebaiknya saya menyarankan makan pada pasien ini dok? Terima kasih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.