Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Penyakit Lyme general_alomedika 2023-05-03T14:50:58+07:00 2023-05-03T14:50:58+07:00
Penyakit Lyme
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Penyakit Lyme

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan mengenai penyakit Lyme atau borreliosis Lyme perlu mencakup cara prevensi gigitan kutu di daerah endemis dan cara penanganan awal untuk mencegah komplikasi penyakit.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi mengenai cara penanganan awal gigitan kutu. Pencabutan kutu dapat dilakukan dengan forceps yang menjepit bagian kutu yang paling dekat kulit. Kutu kemudian ditarik perlahan sampai terlepas. Forceps tidak boleh diputar karena dapat menyebabkan mulut kutu tertinggal dalam kulit.[2,4,7]

Pada pasien dengan kutu yang dapat dilepas atau kutu yang belum sempat membesar, umumnya tidak diperlukan antibiotik profilaksis. Namun, pada daerah endemis penyakit Lyme, pasien berusia >8 tahun yang telah mengalami gigitan kutu menetap selama 36 jam dapat diberikan doxycycline 200 mg dosis tunggal peroral pada 72 jam setelah kutu dilepas.[2,4,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Edukasi terhadap orang tua dan anak-anak yang tinggal di daerah endemis mengenai risiko penyakit Lyme perlu dilakukan. Selain itu, cara mencegah penyakit Lyme dan cara penanganan awal pasien gigitan kutu juga perlu diinformasikan.[2,4,7]

Anjurkan masyarakat untuk menghindari tempat-tempat yang berisiko terkena gigitan kutu, seperti hutan dan kebun. Gunakan pakaian protektif, seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi, untuk menghindari gigitan kutu saat berkunjung ke tempat berisiko. Gunakan pakaian berwarna cerah untuk lebih mudah mendeteksi kutu pada pakaian sebelum terjadi gigitan.

Gunakan pengusir serangga pada benda atau alat kemah yang terpapar, seperti DEET atau spray permetrin. Semprot insektisida pada daerah yang berisiko memiliki populasi kutu yang tinggi.[2,4,7]

Referensi

2. Murray TS, Shapiro ED. Lyme disease. Clin Lab Med. 2010;30(1):311–28.
4. Marques AR. Lyme disease: A review. Curr Allergy Asthma Rep. 2010;10(1):13–20.
7. Janak Koirala. Lyme Disease. Epocrates. 2020.

Prognosis Penyakit Lyme
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 12 September 2025, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 September 2025, 15:40
Tebus Resep Tanpa Antri, Lebih Praktis dengan MyPatient!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Di tengah kesibukan yang padat setiap hari, banyak pasien tidak punya waktu untuk menebus resep ke apotek. Dokter dapat mempermudah pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.