Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Orchitis Mumps general_alomedika 2020-10-16T16:35:11+07:00 2020-10-16T16:35:11+07:00
Orchitis Mumps
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Orchitis Mumps

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Etiologi orchitis mumps adalah virus mumps yang merupakan virus RNA rantai tunggal, sense negatif, dan tidak bersegmen. Virus mumps berasal dari genus Rubulavirus, subfamili Paramyxivirinae, dalam famili Paramyxoviridae.

Virion mumps berukuran sekitar 100-800 nm, terdiri atas inti heliks ribonukleokapsid yang dikelilingi oleh selubung (envelope) membran lipid yang merupakan derivat dari sel pejamu. Manusia merupakan satu-satunya inang bagi virus mumps. Virulensinya dapat dihancurkan dengan panas dan dilemahkan dengan sinar UV.[3,9,10]

Infeksi mumps ditularkan melalui droplet, kontak langsung, benda mati yang terkontaminasi. Penyebaran sering terjadi di tempat yang ramai seperti di sekolah, universitas, pangkalan militer, klub olahraga, dan tempat ramai lainnya.[1,3]

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus mumps yaitu:

  • Vaksinasi yang tidak adekuat, khususnya jika pasien belum mendapat vaksin mumps

  • Perbedaan strain virus yang menginfeksi pada wabah dengan strain virus pada vaksin
  • Imunodefisiensi
  • Perjalanan ke luar negeri
  • Domisili di tempat yang ramai dan kontak erat, misalnya asrama atau pangkalan militer[7,9,11]

Referensi

1. Davis NF, McGuire BB, Mahon JA, Smyth AE, O’Malley KJ, Fitzpatrick JM. The increasing incidence of mumps orchitis: a comprehensive review. BJU International. 2010;105(8):1060-1065. https://bjui-journals.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdfdirect/10.1111/j.1464-410X.2009.09148.x
2. Trojian T, Lishnak TS, Heiman DL. Epididymitis and orchitis: an overview. American family physician. 2009;79(7):583-587. https://www.aafp.org/afp/2009/0401/afp20090401p583.pdf
3. Ternavasio-de la Vega HG, Boronat M, Ojeda A, García-Delgado Y, Angel-Moreno A, Carranza-Rodríguez C, et al. Mumps orchitis in the post-vaccine era (1967-2009): a single-center series of 67 patients and review of clinical outcome and trends. Medicine. 2010;89(2):96-116. https://pdfs.journals.lww.com/md-journal/2010/03000/Mumps_Orchitis_in_the_Post_Vaccine_Era.4.pdf
7. Davison P, Morris J. Mumps. [Updated 2020 Aug 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534785/
https://www.npjournal.org/article/S1555-4155(17)30945-5/fulltext#secsectitle0060
9. Choi, K. M. Reemergence of mumps. Korean Journal of Pediatrics, 2010. 53(5), 623. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2994117/pdf/kjped-53-623.pdf
10. Brgles M, Bonta M, Šantak M, et al. Identification of mumps virus protein and lipid composition by mass spectrometry. Virol J, 2016. 13, 9. https://doi.org/10.1186/s12985-016-0463-0
11. Zerbo O, Modaressi S, Glanternik JR, Goddard K, Ross P, Lewis N, et al. Identification and description of mumps cases in a non-outbreak setting and evaluation of the effectiveness of mumps-containing vaccines over time. Human Vaccines & Immunotherapeutics. 2020:1-5. https://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/21645515.2020.1756153

Patofisiologi Orchitis Mumps
Epidemiologi Orchitis Mumps
Diskusi Terkait
dr.karina daniel
18 Februari 2020
Hubungan struma nodosa non toksis dengan fertilitas
Oleh: dr.karina daniel
3 Balasan
Allo dokter izin bertanya..apakah ada hubungan langsung dari struma nodusa non toksis dengan kesuburan?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.