Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Sarkoidosis general_alomedika 2022-03-11T16:01:46+07:00 2022-03-11T16:01:46+07:00
Sarkoidosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Sarkoidosis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa kondisi sarkoidosis dapat terjadi pada individu dari segala usia tanpa memandang ras atau etnis. Insidensi maksimum sarkoidosis terjadi pada individu yang berusia 20-40 tahun, dan lebih sering dijumpai pada wanita dibandingkan pria dengan rasio 2:1. Insidensi sarkoidosis juga sering dilaporkan pada pasien dengan penyakit autoimun tertentu, seperti penyakit tiroid autoimun, sindrom Sjogren, ankylosing spondylitis, dan sklerosis sistemik.[1-3,13]

Global

Prevalensi dan insiden sarkoidosis secara global belum diketahui secara pasti karena terkait dengan problematika kepastian jumlah pasien asimtomatik.[1]

Insidensi sarkoidosis global tertinggi dilaporkan terjadi di Swedia, yaitu sebesar 64 per 100.000 orang, Inggris dengan 20 per 100.000 orang, Perancis dengan 10 per 100.000, dan Jerman dengan 9 per 100.000 orang. Insiden sarkoidosis pada  ras Kaukasoid dan Afrika masing-masing sekitar 10-14 per 100.000 dan 35,5-64 per 100.000 orang.[1,13]

Penelitian melaporkan adanya dominasi prevalensi sarkoidosis pada wanita dibandingkan dengan pria pada individu African Americans. Insidensi puncak sarkoidosis pada pria dan wanita terjadi pada usia 25-35 tahun, sementara second peak atau puncak kedua sarkoidosis sering ditemukan pada wanita yang berusia 45-65 tahun.[2,17]

Sebuah penelitian analisis retrospektif di Cina melaporkan prevalensi sarkoidosis paru adalah sebesar 40,6%. Sementara Deepak et al melaporkan bahwa sarkoidosis ekstrapulmoner dapat terjadi pada organ jantung (5%), integumen (20%-35%), oftalmologi (10%-60%), sistem saraf (5%), pankreas (5%), renal (7-23%), dan musculoskeletal, khususnya bony lesion (3%-13%).[18,19]

Indonesia

Belum terdapat data dan studi epidemiologi mengenai sarkoidosis di Indonesia.

Mortalitas

Mortalitas sarkoidosis secara keseluruhan adalah kurang dari 5%. Pada banyak pasien, sarkoidosis dapat membaik dengan sendirinya. Namun, pada sebagian kasus, sarkoidosis merupakan penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa. Beberapa kondisi signifikan yang berkontribusi pada mortalitas sarkoidosis adalah jaringan parut paru-paru yang profresif dan insufisiensi pernapasan akut dan kronis, gagal jantung kongestif dan cardiac arrest.[1,20]

Angka mortalitas berdasarkan usia adalah 3,6 per juta dan meningkat dari waktu ke waktu. Mortalitas terkait sarkoidosis terjadi pada usia yang lebih muda daripada populasi umum dan usia rata-rata saat kematian serupa untuk pria dan wanita, tetapi frekuensi mortalitas pada wanita lebih jarang.[13]

Studi dari Amerika Serikat menggunakan data sertifikat kematian dari pusat statistik kesehatan nasional melaporkan bahwa angka kematian akibat sarkoidosis paru meningkat dari 2,7 per 100.000 kematian pada tahun 1980 menjadi 5,5 per 100.000 kematian pada tahun 2014.[13]

Studi lainnya dengan menggunakan sumber data yang sama dari tahun 1999 hingga 2010 memperkirakan angka kematian 2,8 per 1 juta dengan sarkoidosis sebagai penyebab kematian secara langsung.  Ada peningkatan yang signifikan secara statistik dalam angka mortalitas terkait sarkoidosis selama dekade terakhir.[13]

Penelitian terbaru telah menjelaskan beban komorbiditas pada pasien dengan sarkoidosis yang memiliki problematika multimorbiditas seperti infeksi, keganasan, penyakit kardiovaskular, tromboemboli vena, dan penyakit autoimun, memiliki frekuensi yang lebih sering mendapatkan perawatan di rumah sakit dibandingkan dengan pasien sarkoidosis tanpa komorbid.[13,17]

Referensi

1. Jain R, Yadav D, Puranik N, et al. Sarcoidosis: Causes, Diagnosis, Clinical Features, and Treatments. J. Clin. Med. 2020.
2. Kamangar N. Sarcoidosis. Medscape. 2020.
3. Fontenot A, King TE. Pathology and pathogenensis of sarcoidosis. UpToDate. 2022.
13. Arkema EV, Cozier YC. Epidemiology of sarcoidosis: current findings and future directions.Ther Adv Chronic Dis. 2018;9(11):227–240 DOI: 10.1177/2040622318790197
17. Sikjaer M G, Hilberg O, et al. Sarcoidosis: A nationwide registry-based study of incidence, prevalence and diagnostic work-up. Respiratory Medicine. 2021;187:1-8 DOI:https://doi.org/10.1016/j.rmed.2021.106548
18. Li C W, Tao R J, Zhou D F, et al Pulmonary sarcoidosis with and without extrapulmonary involvement: a crosssectional and observational study in China. BMJ Open.2018;8:e018865 doi:10.1136/bmjopen-2017-018865
19. Rao D A, Dellaripa PF. Extrapulmonary Manifestations of Sarcoidosis. Rheum Dis Clin North Am. 2013:39(2): 277–297. doi:10.1016/j.rdc.2013.02.007
20. Jeny F, Uzunhan Y, Lacroix M, et al. Predictors of mortality in fibrosing pulmonary sarcoidosis . Respiratory Medicine. 2020;169:1-7 https://doi.org/10.1016/j.rmed.2020.105997

Etiologi Sarkoidosis
Diagnosis Sarkoidosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 19:59
Hasil UKMPPD dari AIPKI hilang
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok.. maaf izin bertanya.. apakah ada disini yang pernah urus ulang hasil ukmppd dok? Karna hilang atau yang lainnya.. kalau ada urusnya berapa lama ya dok?
Anonymous
Kemarin, 15:47
Nyeri tekan di perut kiri bawah dekat panggul
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Salam sejawat dokter" Semua, saya ijin mau konsul dok pasien saya mengalami nyeri pada bagian perut kiri bawah setelah di lakukan pemeriksaan fisik tetdapar...
Anonymous
Kemarin, 07:11
Apakah vaksin DPT boleh menggunakan merek yang berbeda?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya ingin konsul pasien 4 bulan, vaksin pertama dan kedua menggunakan hexaxim. Apakah vaksin ke 3 boleh menggunakan pentabio + polio ?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.