Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Perdarahan Vitreus general_alomedika 2022-10-19T10:01:01+07:00 2022-10-19T10:01:01+07:00
Perdarahan Vitreus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Perdarahan Vitreus

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Perdarahan vitreus adalah penyakit mata di mana terjadi ekstravasasi darah ke vitreus (badan kaca). Normalnya vitreus adalah bagian mata yang avaskuler yang dibatasi oleh internal limiting membrane retina di bagian posterior dan lateral, epitel nonpigmen badan siliar di bagian anterolateral, serta zonula dan kapsul posterior lensa kristalin di bagian anterior.[1,2]

Insidensi perdarahan vitreus adalah 7 kasus per 100.000 orang penduduk per tahun. Kejadian perdarahan vitreus banyak ditemukan pada pasien dengan retinopati diabetik proliferatif, break retina, oklusi vena retina, posterior vitreous detachment, dan trauma okular. Beberapa penyebab perdarahan vitreus yang lebih jarang adalah makroaneurisma arteri retina, neovaskularisasi koroidal, gangguan koagulasi, tumor intraokular, sindrom Terson, dan penyakit sistemik lain.[1,2]

Vitreous hemorrhag comp Kivela, Wikimedia commons, 2008

Perdarahan vitreus dapat terjadi tiba-tiba, ditandai dengan penglihatan kabur mendadak dan tanpa rasa nyeri. Gangguan pada pemeriksaan visus bervariasi, tergantung lokasi dan volume perdarahan. Diagnosis perdarahan vitreus dapat ditemukan pada pemeriksaan funduskopi dengan dilatasi pupil.[2]

Etiologi perdarahan vitreus dapat ditemukan saat pemeriksaan awal, setelah perdarahan terabsorpsi sebagian, atau saat operasi vitrektomi.[2]

Tata laksana perdarahan vitreus meliputi terapi konservatif, laser fotokoagulasi, cryotherapy, injeksi anti-VEGF (anti-vascular endothelial growth factor), atau pembedahan vitrektomi pars plana. Tajam penglihatan dapat mengalami perbaikan apabila darah di vitreus telah terabsorpsi. Penurunan tajam penglihatan yang permanen disebabkan oleh kelainan retina dan makula yang timbul akibat penyakit yang menjadi etiologi perdarahan vitreus.[2]

Referensi

1. Saxena S, Jalali S, Verma L, Pathengay A. Management of vitreous haemorrhage. Indian J Ophthalmol. 2003;51:189-196.
2. Wang CY, Cheang WM, Hwang DK, Lin CH. Vitreous haemorrhage: a population-based study of the incidence and risk factors in Taiwan. Int J Ophthalmol. 2017;10(3):461-466.

Patofisiologi Perdarahan Vitreus

Artikel Terkait

  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
  • Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
    Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 17 jam yang lalu
Segera berakhir masa tayang e-course "Perdarahan Postpartum"
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Segera daftar pada hari ini, Rabu 29 Oktober 2025 dan selesaikan posttest di LMS sebelum hari Sabtu 01 November 2025 pukul 09:08 WIB. e-Course...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 20 jam yang lalu
Jawaban Singkat hingga Detail: 3 Bagian Jawaban Alomedika AI
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter! Punya pertanyaan medis seperti "Berapa dosis parasetamol untuk anak usia 3 tahun dengan berat badan 15kg?" Jangan khawatir, Alomedika AI siap...
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
apakah biopsi mempercepat penyebaran ca mammae?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, izin mau meluruskan rumor yg beredar dikalangan pasien saya. Apa benar jika ca mammae yang sudah dilakukan biopsi itu berisiko lebih cepat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.