Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hordeolum general_alomedika 2019-03-21T14:50:27+07:00 2019-03-21T14:50:27+07:00
Hordeolum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hordeolum

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Pada pasien dengan hordeolum, edukasi yang perlu disampaikan adalah penyakit ini bersifat self limited dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Pasien diminta melakukan kompres menggunakan handuk hangat selama 10 menit sebanyak beberapa kali sehari. Antibiotik topikal berupa salep mata dioleskan pada lesi untuk mempercepat resolusi dan mencegah komplikasi.

Apabila hordeolum menetap selama > 2 minggu, maka pasien perlu diinformasikan untuk dirujuk ke dokter mata karena bisa diperlukan insisi dan drainase.

Tindakan pencegahan hordeolum juga perlu ditekankan. Pencegahan dilakukan dengan mengontrol faktor risiko, misalnya dengan mengganti kosmetik mata dan tetes mata secara rutin. [5,10].

Referensi

5. Ehrenhaus M. Hordeolum. Medscape, 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1213080-overview
10. Lindsley K, Nichols JJ, Dickersin K. Non‐surgical interventions for acute internal hordeolum. Cochrane Database of Systematic Reviews 2017, Issue 1. Art. No.: CD007742. DOI: 10.1002/14651858.CD007742.pub4

Prognosis Hordeolum

Artikel Terkait

  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
23 Maret 2022
Insisi hordeolum/kalazion - Mata Ask The Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter M. Syauqi, Sp.M izin bertanya apakah insisi hordeolum/kalazion dapat dilakukan oleh dokter umum? Bagaimana agar tidak terjadi infeksi setelah...
dr. Livia Kurniati Saputra
23 Maret 2022
Hordeolum Berulang - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Muhamman Syauqie, SpM(K),Tata laksana seperti apa yang perlu diberikan pada pasien dengan hordeolum interna berulang? Apakah indikasi merujuk pasien...
Anonymous
20 Desember 2021
Hordeolum pada anak kapan perlu diterapi - Mata Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. M. Sidik, SpM(K), saya ingin bertanya 2 hal dok.1. Hordeoulum pada bayi, kapan perlu diterapi AB, apakah perlu diberika tetes mata AB+steroid atau AB...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.