Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Prolaps Uterus general_alomedika 2020-12-01T14:24:46+07:00 2020-12-01T14:24:46+07:00
Prolaps Uterus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Prolaps Uterus

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Patofisiologi prolaps uterus melibatkan defek pada penyokong anatomis uterus yang seharusnya menjaganya tetap berada di dalam rongga panggul.

Normalnya, uterus dijaga tetap berada dalam panggul oleh otot dan ligamen pada dinding panggul. Prolaps uterus terjadi ketika otot dan ligamen ini meregang, sehingga menjadi rusak atau melemah dan tidak lagi bisa menyokong organ dalam panggul. Hal ini menyebabkan uterus berherniasi ke dalam vagina.

Prolaps uterus bisa terjadi secara inkomplit ataupun komplit. Prolaps uterus komplit terjadi ketika uterus masuk ke dalam liang vagina dan terus turun hingga ke bagian luar vagina.

Peregangan yang menyebabkan kerusakan atau kelemahan penyokong anatomis uterus dapat disebabkan oleh kehamilan, tumor, gangguan saraf sakrum, neuropati diabetik, peningkatan tekanan intraabdomen, ataupun abnormalitas jaringan ikat seperti pada sindrom Marfan.[2,7]

Referensi

2. Doshani A, Teo RE, Mayne CJ, Tincello DG. Uterine prolapse. BMJ. 2007;335(7624):819-823. doi:10.1136/bmj.39356.604074.BE
7. Barsoom RS. Uterine Prolapse in Emergency Medicine. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/797295-overview#a4

Pendahuluan Prolaps Uterus
Etiologi Prolaps Uterus
Diskusi Terbaru
dr. Rafenia Nayani
Hari ini, 16:24
Kapan menyarankan sufor untuk bayi bblr?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
Anonymous
Hari ini, 08:28
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alodokter, izin berdiskusiSaya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama...
Anonymous
Hari ini, 08:01
Jahit dalam dengan benang non absorbable
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, apakah jahit dalam 1 kali dengan benang non absorbable perlu dibuka kembali benangnya atau benang itu dapat terurai sendiri nantinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.