Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Torus Palatinus dan Torus Mandibularis general_alomedika 2021-12-09T10:25:13+07:00 2021-12-09T10:25:13+07:00
Torus Palatinus dan Torus Mandibularis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Torus Palatinus dan Torus Mandibularis

Oleh :
Drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Patofisiologi torus palatinus dan torus mandibularis berawal dari pertumbuhan tulang eksogen. Pada torus palatinus dan mandibularis, terjadi pertumbuhan tulang eksogen jinak pada palatum dan mandibula.

Gambaran tulang eksogen pada potongan melintang menunjukkan tulang padat dan berlapis-lapis. Tulang eksogen ini selalu ditandai dengan tulang yang tebal, matur, dan pipih, dengan osteosit difus dan ruang sumsum kecil yang diisi dengan lemak tulang atau matriks vaskular fibrosa yang longgar. Lesi multipel dengan tepi tulang kortikal yang tipis menutupi tulang kanselus yang tidak aktif dengan jaringan lemak dan hematopoietik.[1,4]

Pada area torus, aktivitas osteoblas minimal dapat terlihat, tetapi biasanya lesi menunjukkan aktivitas periosteum yang luas. Area tulang dapat memiliki rongga pemisahan yang membesar atau sel tulang piknotik, yang menunjukkan penyakit tulang iskemik.[5] Perubahan iskemik seperti fibrosis sumsum tulang dan pelebaran vena dapat ditemukan di sumsum tulang.[1]

Beberapa penyakit herediter dikaitkan dengan pertumbuhan eksostosis tulang ini. Contohnya adalah Sindrom Gardner yang merupakan sindrom produksi tumor tulang. Sindrom ini perlu dievaluasi pada orang dengan tonjolan tulang, yaitu apakah pasien memiliki pertumbuhan tulang multipel, termasuk torus.[4]

Referensi

1. AlZarea BK. Prevalence and pattern of torus palatinus and torus mandibularis among edentulous patients of Saudi Arabia. Clin Interv Aging. 2016;11:209–13.
4. Ahn SH, Ha JG, Kim JW, Lee YW, Yoon JH, Kim CH, et al. Torus mandibularis affects the severity and position-dependent sleep apnoea in non-obese patients. Clin Otolaryngol. 2019;44(3):279–85.

Pendahuluan Torus Palatinus dan ...
Etiologi Torus Palatinus dan Tor...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 16:50
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...
Anonymous
Hari ini, 15:53
Obat Herbal dan Suplemen pada Pasien Autoimun - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, sebenarnya obat herbal atau suplemen itu boleh gak ya Dok diberikan untuk pasien autoimun? Karena saya sempat ditanyakan pasien isu beberapa...
Anonymous
Hari ini, 15:50
Rekomendasi Olahraga untuk Pasien SLE - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin bertanya, rekomendasi olahraga yang dapat kita berikan pada pasien dengan SLE apa ya Dok? Adakah jenis olahraga yang tidak diperbolehkan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.