Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hairy Tongue (Lingua Villosa) general_alomedika 2023-01-11T10:30:36+07:00 2023-01-11T10:30:36+07:00
Hairy Tongue (Lingua Villosa)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hairy Tongue (Lingua Villosa)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Epidemiologi hairy tongue, atau dikenal juga dengan lingua villosa dan lidah hitam, bervariasi berdasarkan usia dan faktor predisposisi. Secara umum, kondisi ini ditemukan lebih tinggi pada pasien dewasa dan jenis kelamin pria.[2]

Global

Prevalensi hairy tongue dilaporkan berkisar 8,3% pada anak dan dewasa muda. Angka ini meningkat menjadi 57% pada individu dengan gangguan penyalahgunaan zat atau mereka yang dipenjara.

Hairy tongue telah dilaporkan ditemukan lebih banyak pada pria, individu yang merokok, individu yang mengonsumsi kopi atau teh secara berlebihan, pasien HIV, dan pengguna obat injeksi.[2,3]

Insidensi dan prevalensi hairy tongue dilaporkan meningkat seiring penambahan usia. Hal ini diduga berkaitan dengan meningkatnya paparan terhadap faktor predisposisi, seperti merokok dan konsumsi kopi.[2]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional hairy tongue di Indonesia. Studi epidemiologi hairy tongue masih terbatas pada populasi tertentu, seperti pasien lansia. Studi pada 124 pasien geriatri di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Kota Surabaya menunjukkan bahwa 55,56% lesi oral yang ditemukan adalah hairy tongue. Sementara itu, studi pada 56 lansia di Panti Sosial Kota Banjarmasin menunjukan bahwa kelainan mukosa yang paling sering ditemukan adalah hairy tongue (48,21%).[5,6]

Referensi

2. Handler MZ. Hairy Tongue. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1075886-overview
3. Schlager E, St Claire C, Ashack K, Khachemoune A. Black Hairy Tongue: Predisposing Factors, Diagnosis, and Treatment. Am J Clin Dermatol. 2017 Aug;18(4):563-569. doi: 10.1007/s40257-017-0268-y. PMID: 28247090.
5. Mahdani FY, Radithia D, Parmadiati AE, Ernawati DS. Prevalence of oral mucosal lesion in geriatric patients in Universitas Airlangga Dental Hospital. Acta Medica Phlippina, 2019. 53(5):407-411
6. Ayu Asih P, Apriasari ML, Kaidah S. Gambaran klinis kelainan mukosa rongga mulut pada lansia di panti social tresna werdha budi sejahtera Banjarbaru. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi II, 2014. (1):7-12

Etiologi Hairy Tongue (Lingua Vi...
Diagnosis Hairy Tongue (Lingua V...
Diskusi Terbaru
Anonymous
1 hari yang lalu
Aturan Minum Obat Penunda Menstruasi utk keperluan Umroh/ Haji
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo ts, sy ingin bertanya, 1. Bagaimana aturan minum yg benar utk pil progesteron only (ex primolut, dll) dg tujuan utk menunda mens utk keperluan umroh atau...
Anonymous
1 hari yang lalu
Gagal login idi online
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alodok, adakah yg pernah mengalami gagal log in krn terltuis empty, kode unik. Sejak tadi malam saya gagal log in krn hal tersebut. Solusinya seperti apa ya...
Anonymous
2 hari yang lalu
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.