Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Epulis annisa-meidina 2023-06-10T14:14:53+07:00 2023-06-10T14:14:53+07:00
Epulis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Epulis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Etiologi epulis kongenital adalah perkembangan patologis sel epitel sisa benih gigi. Etiologi epulis fibromatosa adalah iritasi berulang pada pada gingiva.

Etiologi epulis granulomatosa adalah masuknya kotoran pada soket gigi pasca ekstraksi. Epulis fisuratum umumnya berkaitan dengan iritasi akibat pemakaian gigi tiruan. Epulis gravidarum terjadi akibat perubahan hormonal selama kehamilan.[1,5]

Faktor Risiko

Faktor risiko epulis akan berbeda tergantung jenisnya.

Epulis Kongenital

Faktor penyebab epulis kongenital belum diketahui secara pasti, namun beberapa peneliti mengungkapkan bahwa epulis kongenital disebabkan oleh perubahan hormonal ibu selama proses kehamilan yang bermanifestasi pada janin.[5,10,12]

Epulis Fibromatosa

Penyebab epulis fibromatosa adalah trauma mekanis yang terjadi terus menerus. Ini mencakup proses menyikat gigi yang salah, trauma akibat malposisi gigi geligi, radiks gigi yang tajam dan mengiritasi, tepi restorasi yang tajam, dan iritasi bakteri yang bersifat kronis. Jika epulis fibromatosa tidak segera dilakukan perawatan, maka dapat berkembang menjadi Ossifying Fibroid Epulis.[5,10,12]

Epulis Granulomatosa

Faktor risiko epulis granulomatosa adalah masuknya kotoran ke dalam soket pasca ekstraksi, yang ditunjang dengan oral hygiene yang buruk dari pasien.[4,5,11,12]

Epulis Fissuratum

Faktor risiko utama epulis fissuratum adalah penggunaan gigi tiruan yang sudah tidak baik namun tetap digunakan oleh pasien. Hal ini menyebabkan bagian iritatif dari gigi tiruan tersebut dapat mengiritasi jaringan gingiva secara terus menerus dan menginisiasi timbulnya epulis.[11,14]

Epulis Gravidarum

Faktor utama terjadinya epulis gravidarum adalah perubahan hormonal selama proses kehamilan.[4,11,12]

Epulis Angiomatosa

Faktor risiko epulis angiomatosa adalah trauma rekuren atau infeksi non-spesifik yang menyebabkan meningkatnya sensitivitas sel-sel inflamasi. Karena banyaknya pembuluh darah yang terlibat, lesi ini digolongkan sebagai lesi vaskuler.[4.11]

Epulis Gigantoseluler

Etiologi epulis jenis ini belum diketahui secara pasti, namun sering dikaitkan dengan trauma mekanis dan perubahan hormonal.[1,6 ]

Referensi

1. Adam S, et al. Epidemiological, Clinical and Therapeutic Issues of Epulis at Campus University Teaching Hospital of Lome About 33 Cases. Open J Stomatol, 2019. vol. 09, no. 07, pp. 168–174. doi: 10.4236/ojst.2019.97017.
4. Cai Y, Sun R, He KF, Zhao YF, Zhao JH. Sclerotherapy for the recurrent granulomatous epulis with pingyangmycin. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2017 Mar 1;22(2):e214-e218. doi: 10.4317/medoral.21422. PMID: 28160580; PMCID: PMC5359704.
5. Torresani E, Girolami I, Marletta S, Eccher A, Ghimenton C. Congenital granular cell epulis of newborn: importance of prenatal diagnosis. Pathologica. 2021 Aug;113(4):280-284. doi: 10.32074/1591-951X-135. PMID: 34542544; PMCID: PMC8488987.
6. Zeng X, Xia S, Yan X, Hu C, An K, Luo L. High expression of aryl hydrocarbon receptor (AhR) plays an important role in the formation of fibrous epulis. Oral Dis. 2022 Nov;28(8):2258-2266. doi: 10.1111/odi.13940. Epub 2021 Jun 29. PMID: 34139032.
10. Tiwari C, Nagdeve N, Saoji R, Nama N, Joshi S. Large Congenital Epulis: A Neonatal Tumour with Striking Appearance, but Simple Management. Fetal Pediatr Pathol. 2022 Apr;41(2):351-353. doi: 10.1080/15513815.2020.1805532. Epub 2020 Aug 11. PMID: 32779496.
11. Liu C, Qin ZP, Fan ZN, Zhao WJ, Wang YM, Wei FC, Li KL, Liu SH. New treatment strategy for granulomatous epulis: intralesional injection of propranolol. Med Hypotheses. 2012 Feb;78(2):327-9. doi: 10.1016/j.mehy.2011.11.013. Epub 2011 Nov 30. PMID: 22133559.
12. Ye Y, Tang R, Liu B, Li Y, Mo Y, Zhang Y. Prenatal diagnosis and multidisciplinary management: a case report of congenital granular cell epulis and literature review. J Int Med Res. 2021 Oct;49(10):3000605211053769. doi: 10.1177/03000605211053769. PMID: 34719988; PMCID: PMC8562647.
14. Patil VA, Parveen R, Surve P. A Case Report on Epulis Fissuratum. Journal of Oral Health and Community Dentistry, 2019. vol. 13, no. 2, pp. 59–61, Aug. doi: 10.5005/jp-journals-10062-0049.

Patofisiologi Epulis
Epidemiologi Epulis

Artikel Terkait

  • Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
    Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
  • Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
    Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Manfaat dan Risiko Penggunaan Obat Kumur Antiseptik Sehari-hari
    Manfaat dan Risiko Penggunaan Obat Kumur Antiseptik Sehari-hari
Diskusi Terbaru
dr. I Made Andi Saputra
Dibalas 9 jam yang lalu
Methylprednisolon dalam terapi vertigo
Oleh: dr. I Made Andi Saputra
3 Balasan
Alo dokter, beberapa kali saya mendapat pasien dengan gejala vertigo rujukan balik dari sejawat spesialis neurologi dalam terapinya terdapat methylpred 4mg,...
Anonymous
Dibalas 16 jam yang lalu
Gangguan kesehatan mental pada pasien lansia dengan demensia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat pagi dokBagaimana caranya membujuk pasien lansia dengan demensia dan gangguan kesehatan mental seperti mudah curiga, halusinasi , mudah emosi, dan...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Manfaat menjadi anggota IDI
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya dokter yang baru selesai iship. Saya ingin bertanya, apa saja manfaat menjadi anggota IDI? Apakah IDI bisa melindungi kita saat kena...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.