Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hipotiroid general_alomedika 2023-04-18T11:25:29+07:00 2023-04-18T11:25:29+07:00
Hipotiroid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hipotiroid

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Data epidemiologi hipotiroid menunjukkan bahwa prevalensi dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, ras, dan lokasi geografis. Prevalensi hipotiroid meningkat pada orang berusia lanjut, pada , dan area-area yang mengalami defisiensi iodin. Selain itu, hipotiroid juga sering ditemukan pada pasien dengan gangguan autoimun seperti diabetes mellitus tipe 1, atrofi gaster autoimun, dan coeliac disease karena berkaitan dengan endokrinopati autoimun.[1,7,8]

Global

Di negara-negara dengan asupan iodin cukup, prevalensi hipotiroid bervariasi antara 1‒2% dan meningkat hingga 7% pada orang berusia 85‒89 tahun. Data menunjukkan bahwa prevalensi hipotiroid meningkat seiring bertambahnya usia dan meningkat pada area dengan defisiensi iodin (negara berkembang). Prevalensi hipotiroid juga dilaporkan 10 kali lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria.

Prevalensi hipotiroid di Eropa berkisar antara 0,2‒5,3%, sedangkan prevalensi hipotiroid di Amerika Serikat berkisar antara 0,3‒3,7%. Sebuah studi oleh NHANES III (National Health and Nutrition Examination Survey III) di Amerika Serikat menyatakan bahwa prevalensi umum hipotiroid adalah 4,6%. Prevalensi tersebut dilaporkan sama pada individu Caucasian dan Hispanic, namun lebih rendah pada individu Afro-Caribbean (1,7%).[9]

Indonesia

Data epidemiologi hipotiroid pada orang dewasa di Indonesia masih belum tersedia. Namun, berdasarkan data yang dikumpulkan Unit Koordinasi Kerja Endokrinologi Anak, ditemukan 595 kasus hipotiroid kongenital selama tahun 2010.

Sejak tahun 2000‒2013 didapatkan 73 kasus bayi dengan hipotiroid kongenital (1:2736) sehingga jika diproyeksikan dengan angka kelahiran 5 juta bayi per tahun, maka diperkirakan lebih dari 1.600 bayi dengan hipotiroid kongenital akan lahir setiap tahun.[8,10]

Mortalitas

Angka mortalitas pada pasien hipotiroid terutama berkaitan dengan terjadinya koma miksedema maupun gangguan kardiovaskular. Pada kasus koma miksedema, angka mortalitas mencapai lebih dari 20% walaupun dengan pemberian terapi yang optimal. Hal ini dikarenakan terapi koma miksedema membutuhkan dosis hormon tiroid yang mungkin toksik.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Chaker L, Bianco AC, et al. Hypothyroidism. Lancet. 2017;390(10101):1550-62.
7. Diab N, Natalie RD, et al. Prevalence and risk factors of thyroid dysfunction in older adults in the community. Scientific Reports. 2019;(9):13156:1-8.
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital SHK. 2014.
9. Taylor PN, Diana A, et al. Global epidemiology of hyperthyroidism and hypothyroidism. Nature Reviews Endocrinology. 2018;14:301–316. https://www.researchgate.net/publication/323960675_Global_epidemiology_of_hyperthyroidism_and_hypothyroidism
10. Prasetyowati, Ridwan M. Hipotiroid kongenital. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2015;8(2): 70-74.
11. Schraga ED. Hypothyroidism and myxedema coma. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/768053-overview

Etiologi Hipotiroid
Diagnosis Hipotiroid
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 17 jam yang lalu
Baru tahu bisa belanja masker rambut gratis di Aloshop!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Tahukah dokter, kalau sekarang bisa belanja masker rambut, shampoo, odol, sabun cuci muka, ataupun sabun mandi secara GRATIS di Aloshop?Caranya...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 20 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Dermatologi (2 - 8 Juli 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Jangan lewatkan ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) minggu ini, agar Anda mendapat bonus Alomedika Point 10.000! Alomedika Point dapat ditukar...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 20 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG PARU-PARU!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang PARU PARU yang telah memposting kasus jantung menarik di minggu lalu. Pemenang ALOPALOOZA...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.