Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Toxic Epidermal Necrolysis general_alomedika 2019-05-09T13:37:45+07:00 2019-05-09T13:37:45+07:00
Toxic Epidermal Necrolysis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Toxic Epidermal Necrolysis

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Prognosis toxic epidermal necrolysis (TEN) ditentukan oleh tingkat keparahan terkait komplikasi yang dialami dan dapat diprediksi dengan menggunakan alat ukur Severity of Illness Score for Toxic Epidermal Necrolysis (SCORTEN). [2,11]

Komplikasi

Komplikasi toxic epidermal necrolysis (TEN) dapat dibagi menjadi komplikasi yang disebabkan karena gangguan pada struktur kulit, dan juga komplikasi akibat gejala sisa.

Komplikasi karena Gangguan Struktur Kulit

Gangguan struktur kulit pada TEN dapat menyebabkan dehidrasi karena peningkatan kehilangan cairan transkutan. Komplikasi lain yang mungkin timbul adalah hipotermia dan infeksi sekunder karena gangguan fungsi kulit sebagai barrier yang menjaga suhu tubuh dan melindungi terhadap infeksi.

Komplikasi akibat Gejala Sisa

Komplikasi akibat penyakit TEN sebagian besar berkaitan dengan gejala sisa yang dapat melibatkan hampir semua sistem organ, mulai dari sistem integumen, mata, pernapasan, mulut, genitourinaria, dan gastrointestinal. Komplikasi terkait organ mata dialami oleh 20-79% dan merupakan komplikasi tersering. Penderita dapat mengalami mata kering, sensasi mata seperti berpasir, simblefaron, trikiasis, gangguan tajam penglihatan, hingga kebutaan.[11]

Pasca fase akut, kulit juga dapat mengalami dispigmentasi dan melanosit nevi. Tak jarang gangguan juga mengenai kuku dan rambut pada bagian kulit yang terkena. Komplikasi sistem pernapasan biasanya dapat berupa bronkitis kronis dan bronkiektasis. Komplikasi lain adalah gangguan produksi saliva yang mempengaruhi pH dan kondisi gigi geligi. Sinekia pada penderita juga menimbulkan dampak pada sistem genitourinaria karena menyebabkan dispareunia, adhesi, stenosis dan striktur uretra. [11]

Tabel 2.  Komplikasi Toxic Epidermal Necrolysis

Organ/Sistem Komplikasi
Sistem integumen

●       Depigmentasi

●       Melanositik nevi eruptif

●       Onikolisis

●       Onikodistrofi

●       Penipisan rambut

●       Pelepasan kuku

Okular

●       Sindrom sicca

●       Rasa berpasir pada mata

●       Simblefaron

●       Trikiasis

●       Kebutaan

●       Fibrosis subkonjungtiva

●       Fotofobia

Pernapasan

●       Bronkitis kronis

●       Bronkiektasis

●       Bronkiolitis obliterans

●       Pneumonia terkait bronkiolitis obliterans

●       Obstruksi saluran napas

Rongga mulut

●       Sindrom sicca

●       Berkurangnya aliran saliva dan ph

●       Penyakit periodontal

●       Inflamasi gingiva

●       Sinekia

●       Ketidaknyamanan rongga mulut

Sistem genitourinaria

●       Dyspareunia

●       Adhesi

●       Stenosis introital

●       Vulvovaginitis atau balanitis erosive

●       Erosi urethra

●       Striktura genitourinaria

Sistem gastrointestinal ●       Striktura esofagus

Prognosis

Mortalitas penderita TEN berkisar 25-30% dan biasanya kematian terjadi karena sepsis yang menyebabkan kegagalan multiorgan. Selain sepsis, penderita juga bisa mengalami perdarahan saluran cerna, emboli paru, infark miokard, dan edema paru yang juga dapat berujung pada kematian. [11]

Untuk membantu prediksi prognosis penderita, dapat dilakukan pengukuran menggunakan Severity of Illness Score for Toxic Epidermal Necrolysis (SCORTEN). SCORTEN terdiri dari beberapa komponen faktor yang dianggap mempengaruhi prognosis penderita, antara lain:

  • Usia >40 tahun
  • Nadi > 120 kali per menit
  • Keganasan
  • Pelepasan epidermis >10% luas permukaan tubuh pada hari pertama perawatan di rumah sakit
  • Kadar blood urea nitrogen >28 mg/dl
  • Kadar glukosa >252 mg/dl
  • Bikarbonat <20 meq/l. [2,11,14]

Setiap faktor yang dimiliki penderita akan diberikan skor 1 dan hasil skor akan diakumulasi untuk mendapatkan besaran prediksi angka mortalitas. Semakin besar nilai SCORTEN, kemungkinan mortalitas juga akan semakin meningkat. [2,14]

Tabel 3. Prediksi Angka Mortalitas Berdasarkan Nilai SCORTEN

Skor SCORTEN Prediksi Mortalitas (dalam %)
0 1,2
1 3,9
2 12,2
3 32,4
4 62,2
5 85
6 95,1
7 98,5

Referensi

2. Estrella-Alonso A, Aramburu J, González-Ruiz M, Cachafeiro L, Sánchez Sánchez M, Lorente J. Toxic epidermal necrolysis: a paradigm of critical illness. Revista Brasileira de Terapia Intensiva. 2017;29(4):499-508.
11. Schwartz R, McDonough P, Lee B. Toxic epidermal necrolysis. Journal of the American Academy of Dermatology. 2013;69(2):187.e1-187.e16.
14. Zavala S, O’Mahony M, Joyce C, Baldea A. How Does SCORTEN Score?. Journal of Burn Care & Research. 2017;39(4):555-561.

Penatalaksanaan Toxic Epidermal ...
Edukasi dan Promosi Kesehatan To...

Artikel Terkait

  • Siklosporin untuk Sindroma Stevens Johnson (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) : Sebuah Modalitas Baru
    Siklosporin untuk Sindroma Stevens Johnson (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) : Sebuah Modalitas Baru
Diskusi Terbaru
dr. Budi Setiawan Lakukua
Hari ini, 16:47
Cyanocobalamin dan Methycobalamin pada neuralgia pasca herpetik
Oleh: dr. Budi Setiawan Lakukua
1 Balasan
Selamat sore, dok. Izin bertanya dok. Pada penderita penyakit neuralgia pasca herpetik dengan DM tipe 2, lebih efektif cyanocobalamin atau methycobalamin ya...
Anonymous
Hari ini, 13:44
Syarat Rekomendasi Spesialis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat di Alodokter, adakah teman-teman yang mau berbagi bagaimana pengalamannya mendapatkan Rekomendasi melanjut pendidikan spesialis dokter?...
dr.Azrie Izzatul Jannah
Hari ini, 10:57
Pasien dengan injury prone wound tetanus riwayat suntik antitetanus tahun 2017
Oleh: dr.Azrie Izzatul Jannah
1 Balasan
Apabila pernah suntik ATS pd thn 2017, jika thn 2022 mengalami kecelakaan yg menyebabkan adanya prone wound tetanus, anti tetanus apa yg baiknya diberikan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.