Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Staphylococcal Scalded Skin Syndrome general_alomedika 2021-09-01T08:25:36+07:00 2021-09-01T08:25:36+07:00
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Patofisiologi Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) melibatkan toksin eksfoliatif yang diproduksi oleh strain bakteri Staphylococcus, sekitar 5% adalah Staphylococcus aureus. Meskipun sebagian besar strain Staphylococcus aureus sensitif terhadap methicillin, namun terdapat peningkatan bakteri resisten methicillin yang menyebabkan Staphylococcal scalded skin syndrome.[1,2,5]

Jenis Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

Saat infeksi awal terjadi, umumnya terdapat beberapa predileksi lesi, yaitu pada rongga mulut hidung, tenggorokan, atau umbilikus. Dua jenis Staphylococcal scalded skin syndrome yang diketahui, antara lain bentuk lokal di mana hanya terdapat keterlibatan epidermis yang tidak merata; serta bentuk umum di mana area signifikan yang terlibat jauh dari tempat awal infeksi.[1,2]

Mekanisme Eksfoliasi pada Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

Dua toksin eksfoliatif (ETA dan ETB) telah diketahui terlibat dalam terjadinya Staphylococcal scalded skin syndrome, namun mekanisme pasti yang menyebabkan eksfoliasi masih belum diketahui. Diduga toksin tersebut bertindak sebagai protease yang menargetkan protein desmoglein-1 (DG-1), keratinosit yang berperan penting dalam adhesi sel ke sel dan protein ini hanya ditemukan di epidermis superfisial. Toksin eksfoliatif tersebut akan menyebabkan hilangnya adhesi sel di epidermis dan lepuhan pada permukaan kulit.[1-4]

Referensi

1. Ross A, Shoff HW. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome. [Updated 2021 Aug 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448135/
2. King RW. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS). Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/788199-overview
3. Rehmus WE. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome. MSD Manuals, 2021. https://www.msdmanuals.com/professional/dermatologic-disorders/bacterial-skin-infections/staphylococcal-scalded-skin-syndrome
4. Mishra AK, Yadav P, Mishra A. A Systemic Review on Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS): A Rare and Critical Disease of Neonates. Open Microbiol J. 2016; 10: 150-159.
5. Handler MZ, Schwartz RA. Staphylococcal scalded skin syndrome: diagnosis and management in children and adults. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2014; 28(11): 1418-1423.

Pendahuluan Staphylococcal Scald...
Etiologi Staphylococcal Scalded ...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 05:25
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih
dr.Dizi Bellari Putri
1 hari yang lalu
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...
dr. Hudiyati Agustini
1 hari yang lalu
Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ibu hamil merasa mual dan muntah sudah biasa, tetapi mual muntah berlebih dapat berdampak penurunan berat badan dan kehilangan cairan yang dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.