Epidemiologi Alopecia Anagen dan Telogen Effluvium
Secara epidemiologi, alopecia anagen dan telogen effluvium tidak memiliki predileksi jenis kelamin, tetapi wanita dianggap lebih rentan terkena kondisi ini karena adanya perubahan hormonal pada saat hamil dan persalinan. Telogen effluvium merupakan jenis kerontokan rambut yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Di sisi lain, anagen effluvium lebih jarang dan paling sering terjadi akibat kemoterapi.[3,4,13]
Global
Meskipun kerontokan rambut merupakan masalah yang umum terjadi, angka kejadian sebenarnya dari alopecia anagen dan telogen effluvium tidak diketahui. Hal ini karena manifestasi dari alopecia anagen dan telogen effluvium seringkali bersifat subklinis.[3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)