Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Peritonitis general_alomedika 2018-12-18T13:30:37+07:00 2018-12-18T13:30:37+07:00
Peritonitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Peritonitis

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk pasien peritonitis meliputi tanda dan gejala sakit perut yang mengancam nyawa dan upaya pencegahan penyakit. Edukasi utamanya dilakukan pada pasien yang berisiko mengalami peritonitis, misalnya pasien post operasi abdomen, pasien dengan continous ambulatory peritoneal dialysis, dan pasien asites.

Edukasi Pasien

Terdapat ‘red flags’ atau tanda dan gejala pada nyeri perut yang perlu diperhatikan oleh pasien yang menandakan bahaya, yaitu:

  • Demam
  • Hematoskezia atau hematemesis
  • Mual dan muntah yang tidak terkontrol
  • Lightheadedness saat berdiri

  • Nyeri yang akut
  • Nyeri yang terus bertambah
  • Trauma pada abdomen
  • Nyeri perut saat berjalan
  • Nyeri yang hebat hingga dapat membangunkan pasien dari tidur
  • Masa pulsatil di abdomen [16]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan peritonitis cukup sulit dilakukan. Regimen profilaksis dapat diberikan kepada pasien dengan risiko tinggi mengalami peritonitis bakterial spontan. Misalnya pada pasien dengan asites yang dirawat karena perdarahan gastrointestinal, pasien asites dengan kandungan protein < 1g/dl, dan pasien dengan riwayat peritonitis bakterial spontan sebelumnya. Pencegahan yang dapat diberikan adalah norfloxacin 1 x 400 mg atau ciprofloxacin 750 mg per minggu. [2]

Referensi

2. Daley B. Peritonitis and Abdominal Sepsis. Medscape. 2017. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/180234-overview
16. Branstetter M, Garrett-Wright D. Practice Matters: Red Flags in Evaluating Adult Abdominal Pain. Int J Faith Community Nurs. 2017;3(1). Available from: https://digitalcommons.wku.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1042&context=ijfcn

Prognosis Peritonitis
Diskusi Terkait
dr. Adi Nugraha
06 Maret 2019
Konsul tatalaksana pasien suspek peritonitis e.c ulkus/perforasi gaster
Oleh: dr. Adi Nugraha
4 Balasan
Alo dokter, mohon konsul dok (cito). Sy baru mendapat pasien suspek peritonitis e.c ulkus gaster. Pasien 71 thn Status generalisata pasien somnolen. Vital...
dr. Wiji Hastuti
27 Oktober 2018
Konsultasi pasien dengan distensi abdomen pasca diare
Oleh: dr. Wiji Hastuti
1 Balasan
dok, minta pendapat, ada anak usia 1 tahun dikeluhan perut membesar dalam sehari. tidak bisa BAB sehari. sebelumnya riwayat diare sekitar 10x sehari tetapi...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.