Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Priapismus general_alomedika 2023-01-27T08:46:55+07:00 2023-01-27T08:46:55+07:00
Priapismus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Priapismus

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait priapismus meliputi pemberian informasi kepada pasien bahwa meskipun priapismus tidak bersifat fatal, priapismus dapat menyebabkan disfungsi ereksi bila tidak diatasi dengan segera. Informasi ini perlu diberikan kepada pasien yang berisiko, misalnya pasien yang menerima obat disfungsi ereksi, dan pada pasien yang telah mengalami resolusi karena tetap ada kemungkinan rekurensi.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diinformasikan bahwa meskipun telah diterapi secara optimal, priapismus memiliki kemungkinan rekurensi. Apabila terjadi rekurensi priapismus, pasien harus mencari pertolongan medis segera untuk menghindari komplikasi.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pasien diminta waspada setelah penggunaan injeksi intrakavernosa yang bertujuan untuk mengatasi disfungsi ereksi, karena hal ini mungkin menyebabkan priapismus. Setelah priapismus berhasil diresolusi, pasien juga dianjurkan untuk melakukan monitor ulang dengan dokter spesialis urologi. Pasien dengan penyakit dasar seperti sickle cell dirujuk ke dokter spesialis terkait untuk penanganan lebih lanjut.[5,6]

Referensi

5. Silberman M, Stormont G, Hu EW. Priapism. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459178/
6. Al-Omar O. Priapism. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/437237-overview#a3

Prognosis Priapismus
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 08 Juni 2021, 12:27
Priapismus bagaimana cara membedakan High Flow dan Low Flow - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo Dr. dr. Besut Daryanto, Sp. B, Sp. U(K), izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan antara priapismus yang high flow dan low flow?Terimakasih...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.