Pengaruh Negatif Screen Time untuk Pemulihan Gegar Otak pada Remaja

Oleh :
dr. Ade Wijaya SpN

Beberapa studi menemukan adanya pengaruh negatif screen time untuk pemulihan gegar otak pada remaja. Gegar otak atau concussion adalah bagian dari cedera otak traumatik, yang dikenal juga dengan cedera kepala/cedera otak ringan atau mild traumatic brain injury. Gegar otak menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti gangguan kognitif dan kesadaran, sementara yang diinduksi trauma tanpa adanya kerusakan makrostruktural di otak.[1,7]

Gegar otak merupakan diagnosis klinis. Pemeriksaan radiologi seperti Computed Tomography (CT) scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) otak tidak memperlihatkan adanya kelainan. Meskipun demikian, gegar otak dapat memiliki komplikasi jangka panjang seperti chronic traumatic encephalopathy (CTE).[1,7]

Gegar otak sering terjadi  terutama pada remaja, dengan prevalensi mencapai 20% pada populasi sekolah menengah di Amerika Serikat. Kebanyakan disebabkan oleh cedera olahraga dan laki-laki lebih sering mengalami gegar otak dibandingkan perempuan dengan perbandingan 3,5:1. Selain itu, faktor risiko lainnya meliputi penyalahgunaan obat dan alkohol, status sosioekonomi, serta latar belakang gangguan kognitif dan psikiatrik.[1-3]

Referensi