Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Vitamin D2 general_alomedika 2021-10-14T19:59:58+07:00 2021-10-14T19:59:58+07:00
Vitamin D2
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vitamin D2

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Indikasi utama suplemen vitamin D2 atau ergokalsiferol adalah untuk defisiensi vitamin D. Defisiensi vitamin D dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti penyakit rickets, osteomalasia, hipoparatiroid dan gagal ginjal kronis. [8] Untuk mengkonversi dosis, perlu diketahui bahwa 1 mcg = 40 IU.

Hipoparatiroidisme

Untuk pasien dengan hipoparatiroidisme, dapat diberikan dosis 50.000 - 200.000 IU per oral per hari. Dosis disesuaikan dengan klinis masing-masing pasien, dan kadar serum kalsium dan fosfat dipantau setidaknya setiap 2 minggu. [3]

Riketsia

Untuk pasien riketsia, dosis berkisar 12.000 - 500.000 IU per oral per hari. Pada pasien ini juga dosis harus disesuaikan dengan keadaan klinis masing-masing pasien, dan kadar serum kalsium dan fosfat dipantau setidaknya setiap 2 minggu. [3]

Familial Hipofosfatemia

Untuk pasien familial hipofosfatemia, dosis berkisar 12.000 - 500.000 IU per oral per hari. Pada pasien ini juga dosis harus disesuaikan dengan keadaan klinis masing-masing pasien, dan kadar serum kalsium dan fosfat dipantau setidaknya setiap 2 minggu. [3]

Suplementasi Harian

Sebuah studi menunjukkan bahwa pemberian vitamin D2 1000 IU per hari pada pasien dewasa sehat dengan kadar serum 25-hydroxyvitamin D kurang dari 30 ng/ml efektif meningkatkan kadar serum. [12]

Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) dan Lawson Wilkins Pediatric Endocrine Society menyatakan bahwa minimum asupan vitamin D adalah 400 IU/ hari (10 mcg/ hari) untuk neonatus dan anak. Apabila kebutuhan ini tidak dapat dicapai melalui asupan sehari-hari, maka suplementasi vitamin D harus dipertimbangkan.

Rekomendasi lain menganjurkan pembagian dosis berdasarkan usia :

  • <1 bulan : 1.000 IU/hari
  • 1-12 bulan : 5.000 IU/hari
  • >12 bulan : >5.000 IU/hari

Durasi yang direkomendasikan adalah 2-3 bulan. Pemantauan kadar vitamin D dan kalsium darah dilakukan 1 bulan setelah pemberian terapi untuk mencegah hiperkalsemia. [13,14]

Referensi

3. Drugs.com. Ergocalciferol capsules and tablets. 2018. Dapat diakses di https://www.drugs.com/cdi/ergocalciferol-capsules-and-tablets.html
8. WHO. WHO model list of essential medicines. 20th ed. 2017
12. Biancuzzo RM, Clarke N. Reitz RE. Travison TG, Holick MF. Serum concentrations of 1,25-dihydroxyvitamin D2 and 1,25 dihydroxyvitamin D3 in response to vitamin D2 and vitamin D3 supplementation. The jornal of clinical endocriology & metabolism. 2013 : 98(3); 973-979
13. Buck ML. Pediatric pharmacotherapy. Academic Pediatr. 2009; 9: 81-8
14. Bantz SK, Zhou Z, Zheng T. The role of vitamin D in pediatric asthma. Am Pediatr Child Helath. 2015 ; 3(1)

Formulasi Vitamin D2
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Skrining Rutin Vitamin D: Apakah Perlu?
    Skrining Rutin Vitamin D: Apakah Perlu?
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...
Anonymous
Kemarin, 22:32
Pasien tersengat lebah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok izin terdapat pasien tersengat lebah 20 menit, gejala saat ini hanya bengkak lokasi gigitan sesak (-) edema (-(, sebaiknya din observasi beraps lama di...
dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
Kemarin, 21:04
TELEKONSULTASI PROVIDER CME UNTUK DATA P2KB
Oleh: dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
1 Balasan
Alodokter, ijin tanya dokter pada data P2KB pada pengabdian masyarakat dan profesi di  telekonsultasi pada provider CME (Daring,Luring, Live streaming)Yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.