Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Serum Antirabies general_alomedika 2019-05-27T14:02:46+07:00 2019-05-27T14:02:46+07:00
Serum Antirabies
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Serum Antirabies

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Formulasi serum antirabies (SAR) berupa larutan injeksi di dalam vial yang tersedia dalam beberapa kekuatan obat.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan SAR adalah larutan injeksi berwarna jernih, sedikit kekuningan, atau merah muda. SAR dari serum kuda tersedia dengan kekuatan obat 100 IU/mL dan 200-400 IU/mL.

Sediaan SAR dari serum manusia adalah 150 IU/mL (vial 2 mL dan 10 mL) atau sediaan 300 IU/mL (vial 1 mL dan 5 mL). Sekitar 95% imunoglobulin yang terdapat pada SAR adalah imunoglobulin G. [2,4,10]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan SAR adalah dengan menyuntikkan secara infiltrasi ke sekitar luka, meliputi area sekitar permukaan dan ke dalam luka. Seluruh dosis obat disuntikkan sebanyak yaang memungkinkan secara anatomis. Namun bila luka terdapat di area tubuh yang kecil (misalnya ujung jari, di samping mata, dekat bibir), sebagian dari total dosis SAR disuntikkan secara intramuskular.

SAR intramuskular dapat disuntikkan di area deltoid pada anak dan dewasa, serta pada bagian anterolateral paha pada anak yang lebih kecil. Penyuntikkan SAR di area gluteus sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi titer antibodi.[3] Bila volume penyuntikkan intramuskular >2 mL (anak-anak) atau >5 mL (dewasa) maka SAR disuntikkan di dua area tubuh yang berbeda.[10]

Pada kasus dimana penjahitan luka diperlukan untuk menghentikan perdarahan atau atas indikasi kosmetik, atau bila pemberian vaksin antirabies belum dilakukan, penyuntikkan serum antirabies di sekitar luka wajib diberikan sebelum penjahitan.[2,11]

Bila ada kontraindikasi pemberian secara intramuskular, SAR dapat diberikan secara subkutan walaupun belum ada cukup data penelitian yang membuktikan efikasi obat setelah pemberian melalui rute tersebut.

Hindari pemberian SAR intramuskular pada ekstremitas yang sama dengan vaksin antirabies (VAR). Gunakan spuit yang berbeda dari VAR. Hindari pemberian SAR berulang pada pasien yang sudah diberikan VAR karena dapat mengganggu respon pembentukan antibodi.[10]

Bila pasien memiliki titer antibodi rabies yang adekuat dan riwayat vaksinasi rabies yang lengkap, maka SAR tidak perlu diberikan.[2,12] Pemberian SAR dapat dilarutkan menggunakan salin normal bila jumlah luka banyak sementara volume SAR yang harus diberikan tanpa pelarutan dirasakan tidak mencukupi.[13]

Cara Penyimpanan

Cara penyimpanan SAR terbaik adalah pada suhu 2-8oC. Pada suhu tersebut SAR dapat bertahan selama 2 tahun.

Bila disimpan pada suhu ruangan, SAR hanya dapat digunakan selama 1 minggu. SAR tidak boleh dibekukan. [3,5,10]

Referensi

2. Medscape. Rabies immune globulin, human (RIG). https://reference.medscape.com/drug/hyperrab-s-d-kedrab-rabies-immune-globulin-human-righ-343142
3. WHO. Rabies. https://www.who.int/ith/vaccines/rabies/en/
4. Kemenkes. Formularium nasional 2017. http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=NTQ2LmhvdGxpbms=
5. Drugs.com. Rabies immune globulin. https://www.drugs.com/monograph/rabies-immune-globulin.html
10. EMC. Human rabies immunoglobulin. https://www.medicines.org.uk/emc/product/5543/smpc
11. WHO. Neglected tropical diseases. https://www.who.int/neglected_diseases/news/Rabies_WHO_has_published_new_recommendations_for_immunization/en/
12. Petersen BW, Wallace RM, Shlim DR. Rabies. https://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2018/infectious-diseases-related-to-travel/rabies
13. WHO. Guide for rabies pre and post exposure prophylaxis in humans. https://www.who.int/rabies/PEP_Prophylaxis_guideline_15_12_2014.pdf

Farmakologi Serum Antirabies
Indikasi dan Dosis Serum Antirabies

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Rabies
    Protokol Profilaksis Rabies
Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
28 September 2021
Dosis kedua vaksin rabies terlambat, apakah perlu diulang - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Hendra Gunawan, Sp.PD..Bila pemberian dosis kedua vaksin rabies terlambat, misalnya 1 hari, apakah perlu diulang, Dok? Atau tetap dapat diangggap...
Anonymous
28 September 2021
Kontraindikasi vaksin rabies - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Hendra, Sp.PDIzin bertanya dok, apakah ada kontraindikasi tertentu untuk vaksin rabies? Mohon informasinya ya dok. Terima kasih
Anonymous
28 September 2021
Penanganan lain jika tidak terdapat vaksin rabies - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra Gunawan, Sp. PD, izin bertanya dok, bagaimana penanganannya jika seseorang yg habis terkena gigitan anjing liar tapi di faskes daerah dia...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.