Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Lorazepam general_alomedika 2022-12-23T07:21:32+07:00 2022-12-23T07:21:32+07:00
Lorazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Lorazepam

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Efek samping lorazepam yang sering adalah gangguan kesadaran karena efek sedasinya. Overdosis obat ini dapat menyebabkan toksisitas berupa depresi saluran pernapasan dan sistem saraf pusat. Lorazepam dapat berinteraksi dengan obat lain yang mempengaruhi sistem saraf pusat, seperti barbiturat dan antidepresan. Penggunaan lorazepam bersamaan dengan opioid berisiko sebabkan efek samping fatal seperti sedasi berat, depresi pernapasan, koma, bahkan kematian.

Efek Samping

Efek samping lorazepam yang sering adalah gangguan kesadaran karena efek sedasinya.

  • Neurologi: hipersedasi, pusing, vertigo, ataksia, tremor, sindrom ekstrapiramidal, kejang
  • Psikiatri: asthenia, amnesia, confusion, disorientasi, depresi, keinginan bunuh diri, serta dapat pula terjadi reaksi paradoksikal seperti kecemasan, agitasi, agresi, eksitasi, permusuhan dan kemarahan
  • Respirasi: depresi pernapasan, sleep apnea

  • Kardiovaskular : hipotensi
  • Reproduksi: perubahan libido, impotensi
  • Gastroenterohepatologi : ikterus, peningkatan enzim transaminase, peningkatan ALP, mual, muntah, konstipasi, anoreksia
  • Lainnya: gangguan penglihatan, disartria, hipersensitivitas[1]

Interaksi Obat

Lorazepam utamanya berinteraksi dengan obat yang juga bekerja di sistem saraf pusat. Interaksi lorazepam dengan opioid berisiko meningkatkan efek samping fatal seperti sedasi dalam, depresi pernapasan, koma, dan bahkan kematian. Beberapa interaksi obat lainnya adalah:

  • Aditif terhadap efek sistem saraf pusat: barbiturat, phenothiazine, antidepresan
  • Peningkatan efek sedasi, halusinasi, dan kelakuan irasional: skopolamin
  • Penurunan efek sedatif dan ansiolitik: kafein, teofilin, aminofilin
  • Peningkatan kadar plasma: Sodium valproate, probenecid

 

 

Direvisi oleh: dr.  Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Medscape. Lorazepam. 2022. https://reference.medscape.com/drug/formulary/ativan-loraz-lorazepam-342906#0

Indikasi dan Dosis Lorazepam
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
    Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
24 hari yang lalu
Waktu yang tepat untuk berhenti minum obat antiepilepsi setelah pasien 2 tahun bebas kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok...Mau menanyakan terkait kapan waktu yg tepat untuk menghentikan minum obat anti epilepsi setelah pasien sudah 2 tahun bebas kejang.Dan bgmana...
Anonymous
30 hari yang lalu
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
Anonymous
01 Desember 2022
Epilepsi pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr Yoke SpA, ijin tanya pada pasien anak epilepsi on OAE, kapan kita boleh menghentikan OAE tersebut? Apakah ada kriterianya? Jika boleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.