Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Faktor X general_alomedika 2021-05-11T16:00:09+07:00 2021-05-11T16:00:09+07:00
Faktor X
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Faktor X

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Formulasi faktor X tersedia dalam bentuk vial  yang diberikan secara intravena.

Bentuk Sediaan

Faktor X tersedia dalam bentuk solusio injeksi dengan kekuatan 250 IU dan 500 IU.[1,6,7,13]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan faktor X yakni secara injeksi intravena. Bubuk injeksi terlebih dahulu dilakukan rekonstitusi/dilarutkan menggunakan water for injection yang telah tersedia, sehingga terbentuk konsentrasi 100 IU/mL. Obat hanya dapat digunakan hingga 1 jam setelah rekonstitusi.[1,6,7,13]

Vial jangan digoyang keras saat rekonstitusi, sehingga larutan bening atau sedikit seperti mutiara. Larutan tidak boleh digunakan jika terjadi penggumpalan, perubahan warna, atau terlihat ada partikel.

Pemberian larutan faktor X melalui infus IV dengan kecepatan 10 mL/menit, atau  jika dapat ditoleransi maka kecepatan dapat ditingkatkan maksimal 20 mL/menit. Selain itu, pemilihan jarum suntik yang tepat merupakan faktor penting yang juga harus diperhatikan sebelum injeksi.[1,3,6,7,13,16]

Cara Penyimpanan

Faktor X sebaiknya disimpan di lemari pendingin pada suhu 2‒300C, atau pada suhu ruangan. Obat faktor X jangan sampai membeku dan hindari dari cahaya matahari. Obat ini akan stabil sampai dengan tanggal kadaluarsa yang tercantum, dan dapat digunakan paling lambat 1 jam setelah pelarutan/rekonstitusi.[1,6,7,13]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Indonesia, tersedia vial berisi serbuk injeksi 500 IU/mL dengan komposisi faktor II (protrombin), faktor IX complex human, faktor VII (prokonvertin), faktor X (stuart prower factor), dan protein. Kemasan telah dilengkapi cairan pelarut 20 mL.

Referensi

1. Coagulation Factor X. Drugbank. June 2020. https://www.drugs.com/mtm/coagulation-factor-x.html
3. Shantsila E., Lip G.Y. Factor Xa Inhibitors. In: Non-Vitamin K Antagonist Oral Anticoagulants. 2016. Adis, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-25460-9_3
6. Coagulation Factor X Human. 2020. Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB13148
7. COAGADEX. Federal U.S. Food and Drug Administration. February 2019. https://www.fda.gov/vaccines-blood-biologics/approved-blood-products/coagadex
13. COAGADEX. European Medicines Agency. 2018. https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/coagadex#:~:text=Coagadex%20is%20a%20medicine%20used,normal%20clotting%20of%20the%20blood.
16. Faktor X, Human (Rx). Medscape. Diakses April 2021. https://reference.medscape.com/drug/coagadex-factor-x-human-1000033#11

Farmakologi Faktor X
Indikasi dan Dosis Faktor X
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 16:35
Fit/Unfit to Work akibat Kondisi Mental - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
Alo dr Fani, SpOK. Untuk pasien yang mengalami gangguan mental akibat lingkungan kerja, penilaian apa saja yang harus dipertimbangkan hingga kita bisa...
Anonymous
Kemarin, 16:22
Tertular covid di tempat kerja - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fani SpOK.. jika tertular covid-19 di tempat kerja termasuk kecelakaan kerja?
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:21
Kemana rujukan depresi akibat kerja?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Fani SpOK.. ada pasien wanita 27 tahun, datang dg keluhan kecemasan hingga beranggapan lebih baik tdk ada di dunia ini. Saat anamnesis sepertinya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.